radarbengkulu.bacakoran.co - Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Meskipun platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok memberikan banyak manfaat, seperti memudahkan komunikasi dan akses informasi, penggunaan berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.
Stres akibat media sosial, mulai dari tekanan untuk selalu tampil sempurna hingga kecemasan karena FOMO (fear of missing out), semakin banyak dirasakan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Dukungan Kesehatan Mental bagi Ibu Hamil dengan Depresi atau Kecemasan
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengelola penggunaan media sosial agar tetap seimbang dan tidak merusak kesehatan mental.
Dilansir pada Psychology Today, berikut tanda-tanda stress dan 8 tips untuk mengelola stress dari media sosial.
Tanda-tanda Stres akibat Media Sosial
Sebelum memahami cara mengelola stres, ada baiknya mengenali tanda-tanda stres yang mungkin disebabkan oleh penggunaan media sosial. Beberapa di antaranya meliputi:
• Perasaan cemas atau depresi setelah menghabiskan waktu di media sosial.