Walikota: 10 Hari Tidak Masuk Kerja Berturut-turut akan Diberhentikan dari ASN

Walikota Beri Sikap Tegas Untuk ASN Yang Bandel, 10 Hari Tidak Masuk Kerja Berturut-turut Maka Dia Berhenti Dari ASN--

RADAR BENGKULU – Salah satu poin penting yang disampaikan Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat mengambil apel pagi di kantor Walikota adalah soal kedisiplinan ASN, baik PNS maupun PPPK. Di hadapan seluruh ASN mulai dari staf hingga pejabat eselon II, Dedy tegaskan bahwa ia tidak akan mentolerir ASN yang sering tidak masuk kerja alias bolos, siapa pun orangnya. Dedy telah memerintahkan inspektur pada Ispektorat untuk memastikan, memanggil dan memeriksa ASN yang ‘bandel’ tersebut. Bahkan bila perlu diberhentikan dari jabatannya atau dari statusnya sebagai PNS atau PPPK.

“ASN itu ketika dia 10 hari tidak masuk berturut-turut, maka dia berhenti dari ASN. Begitu juga dengan PPPK. Jadi ini bukan main main. Maka saya tidak mau dengar kalau ada yang seperti itu,” tegas Dedy.

Pada kesempatan itu juga Dedy sampaikan bahwa ia dapat laporan ada ASN yang sering tidak masuk sama sekali. Meski ia tidak menyebutkan namanya, namun ia minta agar jadi perhatian serius.

BACA JUGA:Walikota Beri Peluang Kepada Jajaran Pemkot Berkarir Dengan Program ''Open Karir

BACA JUGA:1.400 Mahasiswa Poltekkes akan Ikuti Gotong Royong Bersihkan Pantai Panjang

“Jadi sengaja saya mengajak kita semua untuk apel bersama ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk semuanya. Pertama soal disiplin ASN. Saya masih dapat laporan ada ASN yang tidak masuk sama sekali. Pimpinannya tak berdaya, seolah olah dia hebat betul. Maka pak Inspektur, mohon kepada anggota ispektur pastikan betul ASN yang sengaja melanggar aturan itu. Jangan seolah-olah dia kebal hukum. Tidak ada ASN yang kebal hukum di kota ini,” tegas Dedy.

Dedy juga menekankan agar ASN loyal kepada pimpinan. Sebab menurut Dedy, percuma jika pintar, cerdas, banyak ide-ide tetapi tidak loyal kepada pimpinan.

“Saya suka orang pintar, orang cerdas dan orang banyak ide. Tetapi, saya lebih suka orang yang loyal. Untuk apa pintar tapi masih gosip di belakang. Ada juga yang loyal sekali tapi tidak bisa bekerja, itu susah juga. Harus bisa kerja, banyak ide dan loyal,” demikian Dedy. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan