Pengawasan Program Puskesmas 24 Jam di Kota Bengkulu Harus Maksimal

Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Bengkulu Vinna Ledy Anggraheni mengatakan program puskesmas 24 jam di Kota Bengkulu harus diawasi semua pihak-dok RBO-
RADAR BENGKULU - Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Bengkulu Vinna Ledy Anggraheni mengatakan program puskesmas 24 jam di Kota Bengkulu harus diawasi semua pihak.
Tujuannya baik, agar program puskesmas 24 jam di Kota Bengkulu benar-benar terlaksana dengan maksimal, sehingga masyarakat Kota Bengkulu yang membutuhkan perawatan dapat terbantu.
"Benar apa yang dikatakan Walikota bahwa jangan sampai ada masyarakat mengatakan bahwa program 24 jam puskesmas itu bohong. Kita tidak mau itu terjadi, makanya kita harus saling mengingatkan, sehingga program ini berjalan dengan semestinya," ujar anggota DPRD Kota ini.
Ledy mengatakan apa yang dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu yang menekankan kepada seluruh pegawai yang bertugas di Puskesmas untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan selama 24 jam itu sangat patut diapresiasi.
Hal itu mengingat, pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat kapan saja dan jangan sampai pelayanan 24 jam berujung mengecewakan masyarakat.
Bahkan Walikota Bengkulu sudah mewanti-wanti agar seluruh petugas puskesmas sungguh-sungguh menjalani program tersebut.
BACA JUGA:Legislator Vinna Ledy Ingatkan SPMB di Provinsi Bengkulu Harus Diawasi Bersama
“Untuk Puskesmas, tolong jangan sampai ada yang melapor program buka 24 jam itu bohong,” ujar Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM.
Program Puskesmas buka 24 jam merupakan salah satu prioritas Walikota Bengkulu untuk masyarakat. Ke depan, selain meningkatkan pelayanan, juga akan dilakukan renovasi di setiap Puskesmas yang ada di Kota Bengkulu.
Saat ini, pelayanan di Puskesmas berangsur menerapkan standar pelayanan seperti di rumah sakit yang bisa menerima pasien kapan saja. Untuk saat ini yang menjadi percontohan Puskesmas Penurunan, Kecamatan Ratu Samban sudah memberikan pelayanan 24 jam.
Dengan adanya peningkatan kinerja tersebut, Pemkot akan mengkaji kenaikan TPP Puskesmas agar bisa mengimbangi rasa semangat dalam bekerja.