Gubernur Helmi Hasan Bahas Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai dengan Kemenhub

Gubernur Helmi Hasan Bahas Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai dengan Kemenhub--
RADAR BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan melakukan audiensi penting dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) Kementerian Perhubungan RI pada Senin, 21 April 2025. Pertemuan ini membahas penanganan serius masalah pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai yang telah lama mengganggu aktivitas ekonomi dan transportasi laut di Bengkulu.
Momen pertemuan tersebut diunggah oleh Helmi Hasan melalui akun TikTok-nya, memantik respons warganet. Terutama masyarakat Pulau Enggano yang merasakan langsung dampak dari masalah ini.
Banyak komentar warganet yang meminta agar penanganan pendangkalan segera diselesaikan agar perekonomian pulih.
Salah satu komentar datang dari akun @ayraelisa03 yang menulis, "Mohon dengan hormat pak, untuk masyarakat Enggano yang jauh dari jangkauan, semoga cepat ada penanganan alur agar aktivitas perekonomian pulih seperti sedia kala."
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Pacu Pembangunan Jalan, Targetkan 70 Pesen Jalan Mulus Tahun Ini
BACA JUGA:Lapangan Merdeka jadi Kawasan Terpadu, Penataan View Tower Telan Dana Rp 60 M
Keresahan juga disampaikan oleh @Yasser Kp4_kenza yang melaporkan, "Lapor pak gub @helmi_hasan..2 hari ini kegiatan pengerukan Pelindo berhenti..bahkan kapal nelayan pun ikut nyangkut di alur..tambah parah."
Tak hanya itu, akun @primaD'galery turut menyuarakan harapan agar pelabuhan Bengkulu segera diperbaiki.
"Sejak 2018, kapal Meratus Line/kapal kontainer tempat suamiku bekerja sudah tidak bisa masuk pak, karena dangkalnya pelabuhan di Bengkulu," tulisnya.
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, membenarkan bahwa Gubernur Helmi Hasan memang sedang berkoordinasi dengan Kemenhub untuk mempercepat penanganan Pelabuhan Pulau Baai. Namun, ia meminta masyarakat bersabar. Karena, proses pengerukan dan revitalisasi masih berlangsung.
"Yang namanya proses pembangunan tidak semudah membalik telapak tangan. Jangan langsung dikomentari. Kadang masyarakat kita ini tidak melihat progres sebelumnya gimana, bahkan jalan di tempat. Ini kita sudah mau jalan, malah diomongi,"tegas Mian.
Ia menjelaskan, pada 2025 ini, pekerjaan pengerukan alur dan revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai sedang berjalan dengan anggaran mencapai Rp 1 triliun. Bahkan, menurutnya, alur yang sudah dikeruk kini bisa dilalui kapal penyeberangan Pulau Baai–Pulau Enggano.
BACA JUGA:Sidang Perdana, Mantan Gubernur Bengkulu Didakwa Gratifikasi Rp 30 M untuk Pilkada 2024
BACA JUGA:Program Nikah Gratis Kembali Lagi, Dedy: Ini Adalah Bentuk Kehadiran Pemerintah Untuk Rakyat