87 Unit Rumah di 26 Kelurahan Akan Dapat Bedah Rumah

87 Unit Rumah di 26 Kelurahan Akan Dapat Bedah Rumah--

RADAR BENGKULU  – Bahagianya pasangan suami istri, warga Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu atas nama Jhon Apriadi dan Ella. Pasutri ini mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berupa bantuan bedah rumah.

Rumah yang dulunya tak layak, kondisi dinding rumah kayu yang sudah lapuk, ketika hujan semua air masuk rumah, dan ketika panas suasana rumah sumpek dan gerah karena atap yang begitu rendah.

Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM, perwakilan Forkopimda Kota, Ketua DPD REI sekaligus Anggota Dewan Kota, Syamsu Ihwan, para Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Bengkulu. Jhon Apriadi dan Ella mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, terkhusus Walikota dan jajaran. Berkat beliaulah, rumah yang dulunya tak layak in shaa Allah menjadi rumah terindah dan ternyaman ke depannya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perkim Kota Bengkulu, Toni Harisman mengatakan, program beda rumah pemerintah tahun ini sebanyak 87 unit, di 26 Kelurahan dan 8 Kecamatan.

BACA JUGA:Pemkot Apresiasi 10 OPD yang Terapkan Aplikasi Sistem SRIKANDI

BACA JUGA:Walikota Tunjukkan Kebolehannya Dalam Kegiatan Latihan Tembak Mako Brimob Polda

“Kita programkan sebanyak 87 unit rumah. Per rumah dibantu Rp 20 juta. Rp 17,5 juta untuk material dan Rp2,5 juta untuk tukang,” ujar Toni.

Selain itu, sebanyak 87 warga penerima program bedah rumah juga mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah.

“Terima  kasih pak Wali. Awalnya kaget, karena enggak mungkin seorang Walikota berkunjung ke rumah kami, kondisinya seperti ini. Kalau hujan badai, masuk semua air ke rumah. Kalau panas, kita kepanasan karena atas rendah,” ujar Ella.

Ia sangat bersyukur atas perhatian pemerintah kota rumahnya ke depan menjadi hunian yang layak. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat buat kami. Kami sangat bersyukur. Semoga ke depannya bantuan ini dapat menyentuh warga lain yang membutuhkan,” terangnya.

Dihadapan Jhon dan Ella, Walikota menyampaikan bagaimana pun kondisi mereka saat ini, harus tetap bersyukur.

“Seperti apa pun rumah kita, terbuat dari apa pun rumah kita. Tapi kalau kita hatinya nyaman, tetap bahagia, itulah di agama kita Islam ‘baiti jannati’ atau rumahku syurgaku (rumah idaman),” jelas Walikota.

“Terkadang kita lihat rumahnya megah belum tentu bahagia. Rumahnya besar belum tentu dia tidak punya utang banyak. Jadi, bahagia itu tidak harus dengan kemewahan, bahagia enggak harus dengan jabatan, tetapi dari hati,” imbuhnya.

Di hadapan para warga yang hadir, Walikota juga menegaskan, ini sebagai bentuk perhatian dan hadirnya pemerintah di tengah masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan