Lapangan Merdeka jadi Kawasan Terpadu, Penataan View Tower Telan Dana Rp 60 M

Penataan View Tower-RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu sedang menyusun masterplan penataan ulang kawasan strategis di jantung kota, View Tower yang ada di Lapangan Merdeka.
Rencananya, anggaran bernilai Rp 60 miliar ini bertujuan menciptakan ruang publik terpadu yang menggabungkan fungsi rekreasi, olahraga, ekonomi kreatif, dan simbol nasionalisme melalui tiang bendera tertinggi di luar Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyusun perencanaan untuk melakukan penataan kawasan View Tower yang ada di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu. Hal ini menyusul adanya perubahan perencanaan dari perencanaan awal dalam penataan kawasan tersebut.
"Kita saat ini sedang melakukan penyusunan perencanan terkait perubahan seperti penggabungan kawasan Lapangan Merdeka dengan kawasan Gedung Balai Daerah serta alih pemanfaatan bangauan View Tower," kata Tejo.
BACA JUGA:Kasus Diare Tembus 2.838, Dinas Kesehatan Imbau Warga Jaga Sanitasi Lingkungan
BACA JUGA:Jalan Sehat HUT ke-54 Bank Bengkulu Meriah, Bertaburan Hadiah Yang Bikin Pantun di Tiktok Gubernur
Tejo menjelaskan, penggabungan Balai Raya Semarak dengan Lapangan Merdeka ini merupakan usulan dari Gubernur Bengkulu yang mengisyaratkan adanya ruang terbuka hijau bagi masyarakat Bengkulu.
''Jadi, antara Lapangan Merdeka dan Gedung Daerah akan disatukan. Tahun ini perencanaannya,'' kata Tejo.
Lebih lanjut Tejo mengatakan, estimasi yang dibutuhkan dalam penataan kawasan tersebut diperkirakan oleh timnya sekitar Rp 60 miliar.
''Estimasi itu dengan rehab gedung daerah.''
Lebih lanjut Tejo menjelaskan, Lapangan Merdeka yang saat ini sedang direncanakan, nantinya menyatu dengan Gedung Daerah, akan didukung berbagai fasilitas umum. Seperti jogging track, alun-alun tempat kumpul, berolahraga dan hiburan untuk masyarakat. Termasuk penyediaan basis UMKM yang ada di dekat kantor Pos lama.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Buka Ruang Dialog Terkait Penolakan Tambang Emas di Kabupaten Seluma
BACA JUGA:Keutaaman Puasa Enam hari Bulan Syawal, Salah Satunya Menjauhkan diri dari Sifat Lalai
''Pak Gubernur pengennya pagar itu dibuka dan dibuat seperti alun-alun. Seluruhnya hidup dan tertanam hijau, menyatu dan jalan depan kita bongkar, serta jalan keliling nanti kita perbaiki. Termasuk juga dibuka fasilitas untuk UMKM berjualan, tapi posisinya di sisi ujung dan dekat kantor pos. Itu rencana tahun ini, kita merencanakan untuk kedepannya seperti apa, baru tahun berikutnya kita programkan untuk pembangunannya,'' tutur Tejo.