Ceramah Idul Adha 2024: Pembebasan Dosa dan Miniatur Padang Mahsyar

Dr. H. Rozian Karnedi, M.Ag--

Khatib Idul Adha: Dr. H. Rozian Karnedi, M.Ag . (Dosen dan Direktur Ma’had al-Jamiah UIN FAS  Bengkulu, Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi MUI Provinsi  Bengkulu, Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama  Wlilayah Bengkulu,  Pembimbing Ibadah Haji Keloter 1 Bengkulu Tahun 2024)

Ceramah Idul Adha 2024 disampaikan Khutbah Wukuf di Arafah Mekkah Arab Saudi

Ayyuhal Hujjaj Dhuyufurrahman Rahimakumullah 

Allahu Akbar 2x Walillahilhamdu.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin dan kasih sayang-Nya saat ini tibalah kita pada hari dan saat yang dinanti-nantikan hari mulia, yang penuh barokah  dan ampunan Allah SWT. Yakni hari ’Arafah tanggal 09 Zulhijjah tahun 1445 H.

 Hari ini kita berkumpul ditempat ini sebagai simbol persatuan kaum Muslimin. Satu miliar lebih kaum muslimin saat ini sedang merajut kebersamaan dengan ikatan akidah yang kokoh. Jarak yang jauh, suku, bangsa dan bahasa yang berbeda, kini menyatu dalam sebuah ritual besar, yaitu  wukuf di hari ‘Arafah  dan bertempat di ‘Arafah. Oleh sebab itu wajar apabila pada hari ini kita bergembira, penuh rasa  haru,  dan syukur kepada Allah. Antara lain keutamaan hari dan wukuf di ‘Arafah adalah : 

 

‘Arafah Pengampunan Dosa

Hari ini Allah mengampuni dosa-dosa  orang-orang yang wukuf di ‘Arafah. Sebagaimana tergambar dalam hadist yang diriwayatkan oleh imam Ibnu  al-Mubarak dari sahabat Anas bin Malik : 

Artinya:  Nabi Muhammad wukuf di ‘Arafah, di saat  matahari hampir tenggelam, beliau berkata: Wahai Bilal suruhlah manusia diam mendengarkan saya”.  Maka Bilal berdiri seraya berkata: “dengarkanlah Rasulullah SAW, maka mereka mendengarkan, lalu Nabi SAW. bersabda: “ Wahai manusia, baru saja Jibril datang kepadaku, maka dia membacakan salam dari Tuhan-KU, dan dia mengatakan; sungguh Allah SWT telah mengampuni dosa -dosa yang wukuf di ‘Arafah, dan orang-orang yang bermalam di Masy’aril Haram (Mudzdalifah), dan menjamin membebaskaan  mereka dari tuntutan balasan dan dosa-dosa mereka. 

Maka Umar bin Khaththab berdiri dan bertanya: Ya Rasulullah, apakah ini khusus untuk kami  saja ? Rasulullah menjawab: Ini untuk kalian  dan untuk  orang-orang yang datang setelah kalian hingga hari kimaat. 

Umar RDA pun berkata: Kebaikan Allah sungguh bayak dan Dia Maha Pemurah ( HR. Ibnul Mubarak.  

Hadist ini dikutip juga oleh Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqhussunnah dan Dur al-Mantsur karya Al-Suyuthi).

Dalam hadist lain Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya : Dari Aisyah RA berkata; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada satu hari pun yang di hari itu Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka daripada hari 'Arafah, sebab pada hari itu Dia turun kemudian membangga-banggakan mereka di depan para malaikat seraya berfirman : 'Apa yang mereka inginkan”. ( HR. Muslim).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan