Ceramah Idul Adha 2024: Pembebasan Dosa dan Miniatur Padang Mahsyar
Dr. H. Rozian Karnedi, M.Ag--
Kedua hadis di atas menyatakaan bahwa ‘Arafah merupakan pengampunan atau pembebasan dosa. Karena itu hari ini merupakan hari bersedih bagi syetan karena Allah SWT telah mengampuni dosa-dosa orang wukuf di ‘Arafah.
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa terdapat tiga waktu yang merupakan hari bersedih atau berduka bagi para syetan. Yakni; pertama, ketika perang Badar. Kedua, kita hari raya Idul Fitri dan yang ketiga, ketika jamaah haji wukuf di ‘Arafah.
Untuk itu, setelah wukuf ini kita akan mabit di Mudzdalifah. Lalu ke Mina untuk melontar Jumroh ‘Aqobah sebagai simbol perang melawan syetan atau membuang sifat-sifat syaithaniyyah.
‘Arafah Mustajab Doa
Tidak hanya pengampunan dosa, hari ‘Arafah tanggal 9 Dzulhijjah dan berada di tempat ‘Arafah mulai dari waktu wukuf sampai terbenam matahari merupakan mustajabatudda’awat atau waktu yang mustajab dalam berdoa. Oleh sebab itu perbanyaklah zikir dan berdoa kepada Allah untuk hajat dunia dan akhirat.
‘Arafah Puncak Haji
Hari ‘Arafah adalah hari yang agung dan merupakan puncak atau paripurna ibadah haji. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW (Haji itu wukuf di ‘Arafah).
Hadist tersebut memberikan pengertian bahwa jika jamaah haji tidak melaksanakan wukuf, maka hajinya tidak sah. Karena itu, tanamkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT atas nikmat ini.
‘Arafah Tempat Pertemuan Nabi Adam dan Hawa
Terdapat perbedaan pendapat para ulama tentang dimana lokasi Allah SWT menurunkan Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah dikeluarkan dari syurga. Sebagaian ulama berpendapat bahwa Nabi Adam AS diturunkan di daerah India. Sedangkan Siti Hawa diturunkan di daerah Jedah (jaddah= nenek). Disebut jedah karena ditempat inilah wanita pertama kali diturunkan.