Motor Dinas Disita Warga, Kades Padang Gading Dituntut Mundur, Diduga Gara-gara Selingkuh

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Puluhan warga Desa Padang Gading, Kecamatan Sungai Rumbai, Mukomuko menggelar aksi demonstrasi di kantor desa setempat pada hari Senin 21 April 2025. 

Puluhan warga menuntut Kades Padang Gading, Pujianto mengundurkan diri dari jabatannya lantaran diduga telah berselingkuh dan viral di media sosial. 

Peristiwa aksi ujuk rasa ini dibenarkan Kapolres Mukomuko, AKBP. Riky Crisma Wardana, S.IK melalui Kapolsek Sungai Rumbai, IPTU. Robby Has Wantania, SH., MH. 

"Ya, aksi damai. Jumlah massa yang terlibat sekitar 70 orang. Massa menuntut Kades untuk mundur," ungkap Kapolsek. 

Disebutkannya, ada 5 poin tuntutan yang disuarakan oleh pendemo melalui orator sebagai berikut:

1. Meminta penjelasan tentang viralnya Kades Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai, Pujianto di Sosial Media berupa Facebook, yang di duga selingkuh dengan perempuan berumur 24 an.

2. Menuntut kejelasan masalah uang ketahanan Pangan yang diduga disalah gunakan oleh Kadesdan masyarakat ingin penjelasan dari Kades.

BACA JUGA:Gegara Hal Ini Petani Padi Mukomuko Bahagia, Bisa Sedikit Selonjoran

BACA JUGA:Desa di Mukomuko Diminta Gelar Musdessus Bentuk Koperasi Merah Putih

3. Meminta Penjelasan tentang adanya info dana pajak yang di pungut oleh perangkat desa yang terpakai oleh Kades.

4. Dari permasalahan tersebut Kades, Pujianto harus mundur dari jabatannya karena telah mencoreng nama baik Desa Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai.

5. Aksi Damai dengan tujuan agar tuntutan tersebut segera terealisasi.    

"Itu poin-poin yang menjadi tuntutan warga yang menggelar aksi," sampai Kapolsek. 

Lanjutnya, Pendemo gagal bertemu langsung dengan Kades, Pujianto. Namun massa sempat menyita motor dinas merk Yamaha Vixion warna merah BD 3175 NY dari rumah Kades dan diletakkan kedalam Kantor Desa Padang Gading.