radarbengkulu.bacakoran.co - Liburan ke Turki pada akhir tahun tidak lengkap tanpa merasakan tradisi dan budaya makanan musim dinginnya. Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah boza.
Bagi masyarakat Turki, mendengar teriakan “bozaa!” dari para pelancong yang menjual bozaa di gang-gang kecil merupakan pertanda bahwa musim dingin telah tiba.
Mengutip dari laman RRI, minuman ini dikenal di Turki, Bulgaria, Serbia, Yunani, dan negara-negara lain di Balkan dan Timur Tengah.
Menurut ahlinya, Boza diketahui telah ada sejak 8.000 tahun yang lalu. Boza umumnya dibuat dengan menambahkan gula ke dalam campuran berbagai karbohidrat yang dipanggang, termasuk gandum, bulgur, beras, dan jagung, lalu difermentasi dengan ragi.
Konsistensinya yang padat dan rasa manis dan asam memberikan rasa unik yang membedakannya dengan minuman lain.
Ini adalah minuman musim dingin yang populer, tetapi tidak seperti minuman musim dingin lainnya, Boza diminum dalam keadaan dingin.
Boza merupakan sumber energi yang baik karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Meskipun tidak sepopuler teh atau kopi Turki, beberapa kafe dan restoran menyajikan boza sebagai menu otentik atau sebagai alternatif minuman beralkohol.