12 Tanda Jika Kamu Sudah Mengkonsumsi Gula Secara Tinggi

12 Tanda Jika Kamu Sudah Mengkonsumsi Gula Secara Tinggi--
RADAR BENGKULU - Kita semua tahu bahwa kita harus mengurangi makanan manis, namun hal ini bisa sangat menantang. Karena jujur saja, berton-ton gula dan natrium yang kita makan setiap hari tidak dikonsumsi hanya dengan satu sendok teh. Tapi terkadang cukup banyak.
Dalam makanan dan minuman olahan terdapat bom gula yang tidak terlihat namun sangat nyata yang akan meledak di dalam tubuh Anda dan akan merugikan kesehatan Anda.
Meskipun sulit untuk mengetahui kandungan gula pasti dalam semua minuman dan makanan Anda, ada cara mudah untuk mengetahui jika Anda sudah mengonsumsi minuman atau makanan gula secara berlebihan.
Tubuh Anda benar-benar akan memberi tahu Anda! Dilansir pada laman health support magazine, waspadai 12 gejala berikut ini:
1. Menjadi sangat haus
Kecuali saat cuaca sangat panas dan Anda kurang minum air, sensasi haus yang kuat dan mulut kering bisa menjadi sinyal bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, sehingga memicu efek diuretik. Sekarang Anda perlu memulihkan keseimbangan air Anda tetapi jangan mengonsumsi soda untuk memperbaiki hidrasi Anda! Itu tidak akan banyak membantu dan ternyata mengandung lebih banyak gula daripada yang Anda kira. Jika air murni terasa kurang memuaskan, masukkan irisan buah, jahe, atau mentimun.
2. Tidak bisa menurunkan berat badan
Apakah pakaian ini menyusut setelah pencucian terakhir atau apakah berat badan Anda bertambah? Berlawanan dengan anggapan umum, Anda sebenarnya lebih mungkin menambah berat badan karena makanan manis dibandingkan makanan berlemak.
BACA JUGA:Baru tahu! Berikut 5 Khasiat Daun Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, terutama hati
BACA JUGA:Turunkan BB, Ini 4 Tips Diet Ampuh
Soda dan kopi atau teh manis sangat licik, karena itu bahkan bukan makanan! Tetapi jika Anda menghindari minuman manis (dan menggantinya dengan air, kopi biasa, dan teh tawar), berat badan Anda akan turun beberapa kilogram tanpa mencobanya!
3. Selalu mengidam makanan manis
Gula membuat Anda menginginkan lebih banyak gula. Efeknya membuat ketagihan: lonjakan gula menyebabkan pelepasan dopamin, "hormon bahagia". Saat efeknya hilang, tubuh Anda menginginkan perbaikan lain, begitulah cara kita membangunnya.
Sama seperti kecanduan lainnya, tubuh Anda perlahan-lahan mengembangkan toleransi terhadap zat tersebut, dan oleh karena itu, semakin banyak Anda mengonsumsinya, semakin banyak yang Anda inginkan. Hasil? Bahkan saat Anda tidak lapar, Anda hanya merasakan sesuatu yang manis.