radarbengkulu.bacakoran.co - Dalam sebuah wawancara di podcast YouTube X-Undercover, Dr. Djaja Surya Atmadja, seorang dokter spesialis DNA Forensik, mengungkapkan fakta menarik tentang perbedaan usia harapan hidup antara laki-laki dan perempuan.
Menurutnya, secara umum, laki-laki cenderung memiliki usia yang lebih pendek dibandingkan perempuan, yang menyebabkan jumlah janda lebih banyak daripada duda di masyarakat.
BACA JUGA:Jasa Raharja Dinobatkan Sebagai Tim In-House Counsel Paling Inovatif 2024 Sektor Insurance
BACA JUGA:Cooming Soon KAMMI Komisariat Al-Fath Bengkulu Gelar Perkemahan
Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang memengaruhi kesehatan dan gaya hidup. Berikut adalah beberapa alasan utama yang sering dijelaskan oleh para peneliti dan ahli kesehatan:
1. Faktor Biologis:
• Genetika: Perempuan memiliki dua kromosom X, yang memberikan keuntungan dalam hal perlindungan genetik. Jika salah satu kromosom X mengalami mutasi atau kerusakan, perempuan masih memiliki kromosom X lain yang bisa berfungsi dengan baik. Sementara itu, laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu Y, sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit genetik.
BACA JUGA:HUT ke-56 Provinsi Bengkulu, Pemprov Kembali Datangkan Ustadz Abdul Somad
• Hormon: Hormon estrogen yang dominan pada perempuan memiliki efek perlindungan terhadap jantung dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, terutama sebelum menopause. Sebaliknya, hormon testosteron yang lebih tinggi pada laki-laki terkait dengan peningkatan risiko perilaku berisiko.