Lebih lanjut, Dr. Djaja menegaskan bahwa ibu yang mandiri akan lebih mampu mendidik dan menjaga anak-anaknya.
"Anak-anak akan lebih bergantung pada ibunya ketika suami sudah tiada," jelasnya.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar setiap ibu, meskipun memiliki suami yang mendukung finansial, tetap memiliki sumber penghasilan atau keahlian yang bisa digunakan untuk mencari nafkah.
Hal ini akan memberikan rasa aman bagi keluarga dan mencegah terjadinya ketergantungan penuh pada suami.
Pernyataan ini menyoroti pentingnya persiapan bagi setiap individu, terutama perempuan, untuk memiliki kemandirian finansial dalam menghadapi kemungkinan terburuk.
Kemandirian seorang ibu tidak hanya memberi kestabilan bagi rumah tangga, tetapi juga memberi contoh positif bagi anak-anak tentang pentingnya tanggung jawab dan kemampuan bertahan di segala situasi.