Festival Tabut 2025, BPS Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5 Persen

Festival Tabut 2025, BPS Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5 Persen-poto ilustrasi-
RADAR BENGKULU – Festival budaya terbesar di Provinsi Bengkulu, Festival Tabut 2025, bukan hanya ajang seni dan tradisi. Lebih dari itu, perhelatan akbar tahunan ini digadang-gadang bakal menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah, terutama pada triwulan kedua tahun ini.
Keyakinan itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME, yang menilai Festival Tabut memiliki daya dorong signifikan terhadap sektor-sektor strategis daerah.
BACA JUGA:Sidak Komisi V DPR RI ke Pelabuhan Pulau Baai, Pelindo Diultimatum 3 Hari
“Festival Tabut ini bukan hanya soal budaya dan hiburan. Dari sisi ekonomi, dampaknya sangat positif. Kami perkirakan akan memberi dorongan nyata bagi pertumbuhan ekonomi Bengkulu secara umum,” ujar Win Rizal dalam keterangannya kepada media, Kamis (3/7).
Momentum Pas, Tiket Murah, Libur Panjang
Win menyebut, momentum penyelenggaraan Tabut 2025 sangat tepat. Pasalnya, festival ini digelar bersamaan dengan libur panjang sekolah, sehingga peluang kunjungan wisatawan, baik lokal maupun luar daerah, akan meningkat tajam.
“Ini momen yang pas. Selain libur panjang, harga tiket pesawat ke Bengkulu juga sedang bersahabat. Kombinasi ini membuat mobilitas wisatawan berpotensi naik signifikan,” ujarnya.
Tak hanya dari sisi jumlah kunjungan, lonjakan wisatawan ini juga diprediksi akan mendorong pengeluaran di sektor-sektor utama seperti akomodasi, kuliner, transportasi, hingga retail. Artinya, geliat ekonomi mikro hingga makro akan terasa secara merata.