Dari namanya, jelas bahwa bahan utama dalam pembuatan makanan ini adalah kacang tanah. Makanan ringan yang khas ini dikenal dengan variasi warnanya yang beraneka.
Prosedur pewarnaan pada makanan itu disebut dengan penggoyangan. Itulah sebabnya kenapa disebut sebagai kacang goyang.
Pada tahun 2010, kuliner tradisional suku Mongondow ini mendapatkan penghargaan Muri yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Kotamobagu yang ketiga.
Dalam kegiatan itu melibatkan 500 perempuan untuk proses pembuatan makanan kacang goyang.
Tahap selanjutnya adalah adonan diberi tetesan coklat dan gula sambil digoyang sampai semua biji kacang terlapisi dengan coklat dan gula.
Kacang goyang memiliki cita rasa gurih dan tekstur yang krispi.
Oleh karena itu, banyak dicari dan disukai oleh masyarakat lokal maupun luar daerah untuk dibawa pulang.