Saat Panen Raya, Bupati Arie Ajak Petani Wujudkan Swasembada Pangan

Saat Panen Raya, Bupati Arie Ajak Petani Wujudkan Swasembada Pangan--
RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan menggelar kegiatan Panen Raya dan Bazar Pupuk Organik di lahan pertanian Desa Karya Jaya, Kecamatan Marga Sakti Seblat, Minggu, (25/5/2025).
Mengusung tema “Bersama Petani Tangguh Menuju Swasembada Pangan Menuju Bengkulu Utara Sejahtera, Hebat, Bahagia, dan Berkelanjutan (MAHABBAH),” kegiatan ini merupakan bagian dari Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE., M.AP, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani serta seluruh pihak yang berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Bengkulu Utara.
Ia menekankan pentingnya peningkatan produktivitas pertanian melalui perbaikan infrastruktur irigasi, penggunaan bibit unggul, pengendalian hama, serta penyediaan alat dan mesin pertanian.
“Produktivitas kita saat ini telah mencapai 4,5 ton per hektare. Kami optimistis angka ini bisa ditingkatkan menjadi 5 hingga 6 ton per hektare dengan sinergi dan kerja sama semua pihak. Pemerintah daerah juga akan membangun akses jalan pertanian mulai tahun depan untuk mendukung distribusi hasil panen,” ujar Bupati.
BACA JUGA:PA Arga Makmur Tuan Rumah Liga Tenis KPTA se Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Bupati Arie Terima Kunker Paspotmar Lanal Bengkulu
Bupati Arie mendorong penggunaan pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia yang dinilai lebih ramah lingkungan dan mampu meningkatkan hasil panen hingga 7–9 ton per hektare. Hal ini telah dibuktikan melalui program Sekolah Lapang di wilayah Kemumu.
Sebagai bentuk dukungan konkrit, Pemkab Bengkulu Utara akan menyusun Peraturan Bupati (Perbup) mengenai pemanfaatan pupuk organik dalam rangka mendukung program swasembada pangan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Abdul Hadi, S.Pt., MM., dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, serta seluruh undangan. Ia juga mengapresiasi kerja keras para petani yang tetap berupaya melakukan penanaman di tengah berbagai tantangan, terutama terkait permasalahan irigasi dan bencana banjir yang menghambat aktivitas tanam di sejumlah wilayah.
Pemerintah daerah, lanjutnya, diharapkan mendorong instansi terkait, termasuk Balai Wilayah Sungai dan Dinas PUPR, untuk secara serius menangani permasalahan irigasi ini agar target perluasan lahan tanam bisa tercapai.
Ia juga menyampaikan bahwa bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah pusat telah meningkatkan efisiensi panen. Selain itu, program peralihan bertahap dari pupuk kimia ke pupuk organik terus digencarkan karena terbukti mampu meningkatkan hasil panen dan lebih ramah lingkungan. Rencana penyusunan Perbup penggunaan pupuk organik juga menjadi bagian penting dalam strategi swasembada pangan ke depan.
Selain Panen Raya, juga dilaksanakan penyerahan bantuan benih padi sebanyak 1,5 ton dari Balai BPMKP Ciawi, Kementerian Pertanian kepada petani terdampak banjir di Desa Karang Anyar, Kecamatan Arga Makmur. Penyerahan produksi benih hasil kerja sama seluas 13 hektare dari BRMT kepada Kelompok Tani Desa Karya Jaya, Kecamatan Marga Sakti Seblat, Penyerahan Surat Tanda Daftar Budidaya Perkebunan kepada sejumlah petani dan penyaluran bantuan peralatan pertanian guna meningkatkan efisiensi produksi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Bengkulu Utara, Kepala Balai BPMKP Ciawi, Kementerian Pertanian, Kepala BRMT Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Bengkulu Utara, Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Dandim 0423/Bengkulu Utara, Kepala Dinas Kominfo, Unsur Forkopimda dan Tripika Kecamatan, Kelompok tani dari berbagai desa di Bengkulu Utara.