Bawaslu Bersinergi Dengan Kemenag Bengkulu Selatan, Ini Tujuannya

Anggota Bawaslu bidang Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (HPPH), Muhammad Arif Hidayat,S.Pd dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, H. Khayadi, S.Ag.M.HI--
RADAR BENGKULU, MANNA - Untuk mencegah adanya Khutbah hari raya Idul FItri yang bernuansakan politisi,tentunya bisa diperhatikan agar tidak terjadi.
Untuk itu saat ini pihak Bawaslu Bengkulu Selatan bersinergi dengan Kemenag Bengkulu Selatan untuk dapat menyebarkan setidaknya kepada seluruh petugas rumah ibadah,agar pada saat khutbah nantinya tidak ada nuansa politik baik itu ajakan bahkan menjelekkan.
Ketua Bawaslu Bengkulu Selatan Sahran,SE melalui anggota Bawaslu bidang Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (HPPH), Muhammad Arif Hidayat,S.Pd melakukan kunjungan silaturahim ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu Selatan, yang disambut langsung oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, H. Khayadi, S.Ag.M.HI untuk menyampaikan bahwa pada saat khutbah idul Fitri nantinya hal itu tidak terjadi.
Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin sinergitas antara Bawaslu dan Kantor Kemenag Bengkulu Selatan dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada di daerah ini berjalan dengan damai tanpa ada perpecahan di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Komisi II DPRD BS Pastikan Kesiapan Serap Gabah dan Beras Petani
BACA JUGA:Ini Harapan Dispar Bengkulu Selatan Terkait Objek Wisata
“Sukses PSU Pilkada Bengkulu Selatan perlu banyak campur tangan semua pihak.Bukan hanya Bawaslu saja sebagai pengawas.Salah satunya Kemenag Bengkulu Selatan yang membidangi masalah keumatan beragama,"ungkap Arif diruangan Selasa(25/03).
Bawaslu Bengkulu Selatan meminta bantuan ke Kemenag untuk menghimbau kepada para khatib shalat Idul Fitri untuk menjaga kerukunan dengan menyampaikan ceramah dan Khutbah Idul Fitri yang bernuansa peningkatan keimanan, persaudaraan dan juga pesan toleransi dan tidak memecah belah umat.
“Tahapan PSU in ikan bersamaan dengan momen bulan Ramadan dan sebentar lagi hari raya Idul Fitri. Sebagai Upaya pencegahan, kami meminta bantuan kepada Kantor Kemenag Bengkulu Selatan untuk menyampaikan ke seluruh KUA dan khotib di Bengkulu Selatan untuk menghindari khutbah-khutbah yang bernuansa politik praktis, menjaga kerukunan dan perdamaian serta menghargai perbedaan pilihan,” harap Arif.
Sebab, perbedaan politik adalah sesuatu yang wajar. Sehingga hal itu tidak perlu dijadikan sebagai sesuatu yang bisa memecah belah persatuan umat.
BACA JUGA:Apel Keberangkatan Cuti, Ini Pesan Dandim 0408/BS
BACA JUGA:Pemdes Lubuk Tapi Minta Perbaiki Jalan Menuju Pasar
"Imbauan dari Bawaslu sudah kami berikan, harapannya Kemenag bisa meneruskan disampaikan ke jajaran dan pemuka agama di Bengkulu Selatan agar khutbah Idul Fitri nanti tidak dijadikan ajang kampanye dan perpecahan umat,” tegas Arif.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah Khayadi yang mewakili Kepala Kantor Kemenag BS menyambut baik upaya pencegahan yang dilakukan Bawaslu Bengkulu Selatan.Agar nantinya tidak ada perpecahan antar umat beragama.