GSMS 2024 Sukses, Siswa SD dan SMP Kota Bengkulu Semakin Kreatif & Cinta Seni Budaya

Selasa 08 Oct 2024 - 22:02 WIB
Reporter : Raditya Farosta
Editor : Azmaliar

Nilai Positif GSMS Dapat Mengikis Budaya Asing

RADAR BENGKULU - Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Kota Bengkulu telah sukses diselenggarakan. Hasilnya, siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama semakin kreatif, cinta seni dan budaya daerah.

Disamping itu, pelaksanaan GSMS kolaborasi antara pemerintah, para seniman dan sekolah ini dapat mengikis budaya asing yang masuk ke anak-anak.

Saat pembukaan dan pementasan GSMS Kota Bengkulu diruang teater tertutup Taman Budaya Bengkulu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Ilham Putra menuturkan, GSMS adalah sebuah kegiatan yang sangat positif.  GSMS ini dapat mengurangi sekaligus mengikis budaya-budaya asing yang cepat masuk. Utamanya yang dibawa dari kecanggihan teknologi.

Lewat kegiatan GSMS ini, anak-anak atau siswa diarahkan untuk hal-hal positif dalam pengembangan diri. Kemudian diasah untuk terampil, kreatif, percaya diri. Para siswa akan sibuk dengan bidang seninya masing-masing dan sudah pasti mereka (siswa) lebih mengenal dan cinta budaya daerah.

BACA JUGA:Mahasiswa UINFAS Bengkulu Lulus Tes Untuk Mengajar Bahasa Arab di Thailand

BACA JUGA:16 Perguruan Tinggi Ternama di Indonesia Ramaikan Edufair SMA Sint Carolus Bengkulu

Ilham Putra berharap, Kota Bengkulu agar terus dapat GSMS dari Kemenristek Dikbud Dikti.  Kota Bengkulu, Seniman Bengkulu, pihak sekolah selalu siap berkolaborasi dan bersinergi untuk suksesnya GSMS.

Sementara itu, Ketua pelaksana GSMS, Martina Ningsih, mengatakan, Kota Bengkulu sudah 6 kali mendapatkan kegiatan dari pusat, yakni GSMS. Tahun 2024 ada 23 sekolah yang ikut terlibat GSMS. Diantaranya 17 sekolah dasar dan 6 sekolah menengah pertama negeri dan swasta.

Martina menjelaskan, GSMS 2024 dimulai dari bulan Juli 2024 dan berakhir di Oktober 2024. GSMS ini selalu kami upayakan karena dapat menumbuhkan minat dan bakat seni budaya bagai anak-anak. Lalu dapat menciptakan budaya sehat di sekolah. Kemudian, dapat membantu terwujudnya sekolah yang menyenangkan. Kemudian membentuk karakter anak, menjadikan anak semakin kreatif dan yang pasti dapat melestarikan seni budaya lokal. Karena seniman yang mengajar di sekolah memperkenalkan seni budaya lokal disetiap seni yang dihasilkan atau yang ditampilkan.

GSMS 2024 menampilkan seni rupa, seni tari dan musik tradisi, pusisi, perfileman dan seni sastra kepada siswa.

Disisi lain, para seniman Bengkulu sangat mendukung GSMS. Seperti yang disampaikan Feri Hariyanto atau yang dikenal dengan Donga Fery yang mengajar GSMS di SMP Idhata Bengkulu.

 

Ia secara khusus memberikan pengetahuan dan mengajarkan pembuatan miniatur alat musik tradisional Bengkulu, yakni Dhol. Fery menyebut alat musik dhol ini ciri khas Bengkulu, selain memperkenalkan nilai sejarah, budaya yang terdapat di dhol ini. Ia juga mengajarkan peluang usaha dan bisnis dari miniatur Dhol.

'Miniatur musik Dhol dapat dijadikan souvenir, aksesoris ruangan dll. Setiap tahun kunjungan ke Bengkulu semakin meningkat, ini yang jadi peluang usaha," ucapnya.

Fery mengatakan, anak-anak sekolah diajarkan untuk kreatif. Pembuatan miniatur Dhol ini dibuat dari bekas tempurung kelapa, kulit jok, lalu dicat ditambahkan ornamen mirip aslinya.

Kategori :