RADAR BENGKULU - Masyarakat meminta Pemerintah Kota Bengkulu agar lebih serius menangani persoalan sampah saat ini.
Pasalnya, di tempat pengelolaan sampah yang berlokasi di Kecamatan Selebar, tumpukan sampahnya sudah menggunung.
Menurut salah seorang warga Kota Bengkulu, Supratman, persoalan di Kota Bengkulu sudah cukup lama menjadi perhatian masyarakat.
Hingga saat ini, semakin banyak sampah berserakan di lingkungan perumahan.
"Sudah sejak lama persoalan sampah di Kota Bengkulu belum ada solusi nyata dari pemerintah untuk mengatasinya," kata Iwan -- sapaan akrab Supratman.
Iwan mengungkapkan, pasca kontainer sampah yang selama ini tempat masyarakat membuang sampah ditarik oleh pemerintah kota, ini menjadi penyebabnya masyarakat membuang sampah sembarangan. Kemudian, ada juga yang terlihat berserakannya sampai di depan rumah warga Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Sekitar 1.700 Sekolah di Bengkulu Sudah Raih Akreditasi Unggul
BACA JUGA:Tempat Wisata Kuliner di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera Yang Perlu Dikunjungi Bersama Keluarga
"Karena kontainer diambil oleh pemerintah, masyarakat bingung harus buang kemana sampah mereka, maka terjadi warga membuang sampah di depan rumahnya. Karena, untuk membuang ke tempat pengelolaan sampah di Air Sebakul jalanya rusak parah," ungkap Iwan yang juga Ketua KNPI Kota Bengkulu ini.
Ditambahkannya, solusi sementara untuk mengendalikan sampah, pemerintah Kota Bengkulu harus segera mengembalikan kontainer ke tempat semula. Bahkan pemerintah mesti menambah jumlah kontainer.
"Kalau memang belum ada solusi kongkrit dalam perencanaan pemerintah Kota Bengkulu, maka untuk sementara kami dari kalangan Pemuda Kota Bengkulu meminta pemerintah kembalikan kontainer sampah," katanya.
Lanjut Iwan, sebelumnya KNPI Kota Bengkulu telah menyampaikan aspirasi masyarakat terkait keluhan sampah ke DPRD Kota Bengkulu.
Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa keseriusan Pemerintah Kota Bengkulu dalam penyelesaian persoalan sampah.
"Kami (KNPI Kota Red) sudah menyampaikan ke DPRD kota yang mana sebagai wakil dari masyarakat Kota Bengkulu. Tapi sangat disayangkan, anggota DPRD yang juga sudah mengetahui persoalan sampah ini belum juga mendesak Pemerintah Kota Bengkulu untuk mengambil langkah kongkrit," ujar Iwan.