Pasangan Walikota Bengkulu Terpilih Dedy-Ronny Prioritaskan Program Ini

RADAR BENGKULU - Pasangan Walikota Bengkulu terpilih periode 2024 - 2029, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM  dan Ronny  Pebriyanto L Tobing SH mengutarakan bahwa program 100 hari kerjanya  akan difokuskan ke revitalisasi pasar dan masalah sampah yang ada di Kota Bengkulu.

Pasar Baru Koto yang terletak di Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu diatas lahan seluas 8000 m2 menjadi pusat perhatiannya  untuk program 100 hari kerja.

"Revitalisasi Pasar Baru Koto ini  kita rancang lebih bersih, lebih terang dan akan kita cat ulang. Lokasi parkiran  sekarang akan kita perbaiki dan perluas agar masyarakat Bengkulu nyaman belanja ke pasar" ujar Dedy Wahyudi  saat ditemui RADAR BENGKULU, Jumat, 3 Januari 2025.

Pasar Baru Koto yang menjadi salah satu pusat perbelanjaan  bahan pokok makanan, pakaian, bahkan berbagai jajanan  tersedia di Pasar Baru Koto ini.

"Selain infrastruktur yang kita perbaiki, kita juga akan mengatasi masalah sampah. Itu tidak hanya di Pasar Baru Koto, tapi di seluruh wilayah di Kota Bengkulu," sambung Dedy Wahyudi.

BACA JUGA:100 Hari Kerja Dedy-Rony Revitalisasi pasar dan Masalah Sampah Akan di tangani, Singapura Menjadi Kiblat

BACA JUGA:Inflasi Kota Bengkulu Year on Year Desember 1,17 Persen

"Di Singapura, masyarakat saat memegang sampah permen saja, jika mereka tidak melihat tempat sampah, maka mereka masukkan sampah itu ke kantong.  Hal itu,  patut kita terapkan ke depannya," ujar Dedy.

Makanya, lanjutnya, tidak salah jigk Singapura menjadi negara yang bersih dikarenakan masyarakat yang tertib dan bisa berkontribusi dalam hal sampah.

"Penertiban sampah ini harus kita mulai sejak di rumah dan memilah sampah harus dimulai dari sampah rumah tangga."  

Permasalahan sampah, paparnya, memang harus dimulai dari diri sendiri agar terciptanya Bengkulu bersih dan asri. Sehingga, masyarakat Bengkulu nantinya bisa lebih nyaman.

Setelah masalah sampah yang ada di rumah tertib, maka masalah sampah akan turun jauh dengan menerapkan metode 3R. Yaitu Reduce, Reuse, Recycle.

BACA JUGA:Kota Bengkulu Menuju

BACA JUGA:Usai Direnovasi BPPW, Pj Walikota Bengkulu Resmikan Objek Wisata Kota Tuo