Pemaparan Bank Fadhilah Tentang Usulan Penyertaan Modal Kurang Memuaskan

 

RADAR BENGKULU - Komisi 3 DPRD Kota Bengkulu kemarin mengunjungi PT BPRS Fadhilah Kota Bengkulu perseroda yang berada jalan Ahmad Yani.

Kunjungan kerja ini dipimpin langsung Ketua Komisi 3 Marliadi Serta didampingi anggota M Zein dan Reni Heryanti SH. Rombongan dewan disambut langsung oleh Dirut PT BPRS Fadhilah Dendi Prasetya.

Dalam kesempatan itu, Dirut menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan komisi 3 DPRD kota Bengkulu. Dalam pemaparannya menjelaskan Bahwa surat teguran sudah dikeluatkan OJK minta diperbaharui perda Penambahan modal berdasarkan surat OJK, meminta komitmen pemegang saham agar tambah modal 7 miliar yang pada tahun 2022 belum terlaksana. 

BACA JUGA:Cerita Horor Dinding Kamar Apartemen yang Berongga

Namun Ketua komisi 3 DPRD Kota Bengkulu Marliadi SE mengaku kurang puas mendengar pemaparan dari pihak BPRS Fadhilah, menurutnya pemaparan yang disampaikan belum meyakinkan dan tidak terlihat urgensinya.

"Kami belum melihat urgensinya, sejujurnya kami kurang puas dengan pemaparan yang disampaikan. Kami sejatinya mendukung kemajuan bank Fadhilah ini, namun kami juga harus memegang alasan kuat apa urgensinya sehingga kami nanti bisa menyetujui pernyataan modal ke bank Fadhilah ini. Kami minta dijelaskan secara rinci, sehingga ditemukan alasan kuat penambahan modal di bank ini," tegas Marliadi.

Dirut BPRS Fadhilah Dendy Prasetyo menjelaskan kenapa bank Fadhilah pantas diberikan penyertaan modal, karena kinerja kami terus meningkat, contoh dari aset, simpanan, pembiayan terus naik. Lalu kontribusi pad bank fahdilah ke Pemkot terus meningkat, terkahir kami setor pad ke Pemkot sebesar 406 juta. Jika penyertaan modal didapat maka setoran pad bisa meningkat.

 

"Salah satu alasan kami mengusulkan penyertaan modal karena ada surat dari OJk. Jika kami diberikan pernyataan modal maka kami bisa melakukan terobosan-terobosan yang bisa membawa bank Fadhila menjadi lebih baik, salah satunya PAD bisa meningkat," sampai nya.

Penyertaan modal juga dibutuhkan untuk penambahan unit kantor, Peningkatan aplikasi mobile banking, sehingga layanan bank Fadhilah bisa mengimbangi layanan digital bank lainnya.

 

Kami sangat berharap ada penambahan modal, kami juga ingin meningkat kan bantuan ke umkm.