Akibat Pergantian Cuaca, Pedagang Buah di Bengkulu Mengalami Kerugian

Minggu 14 Jan 2024 - 22:05 WIB
Reporter : Mg-3
Editor : Azmaliar Zaros

RADAR BENGKULU - Memasuki pergantian iklim dari musim panas hingga saat ini beralih ke musim hujan,sehingga  membuat beberapa para pedagang mengalami kerugian. Salah satunya ialah pedagang buah - buahan.

Menurut  pemilik Toko Buah Bintang, Joko (25) yang berada di Jl Depati Payung Negara, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu,  pada musim hujan saat ini banyak penurunan harga buah-buahan.

Ia  juga menyebutkan pada musim hujan saat ini mengalami kerugian. Karena, sepi pembeli. Biasanya ramai setiap harinya. Sekarang sepi. Bisa dihitung jari berapa banyak orang yang beli.

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Terus Dorong Peningkatan Pelayanan Kesehatan di RSUD M. Yunus

"Harga buah yang mengalami penurunan paling jauh ialah buah matoa. Sebelumnya Rp 45.000/kg, sekarang hanya Rp20.000/kg. Kemudian, banyak lagi buah-buah lainnya yang mengalami penurunan.''

Saat musim hujan  ini, paparnya, buah juga banyak mengalami pembusukan. Sehingga banyak yang dibuang.

BACA JUGA:Sisa Masa Jabatan, Rohidin-Rosjonsyah Berupaya Wujudkan Visi dan Misinya

BACA JUGA:Kemandirian, Modal Penting Dalam Menjalani Perkuliahan

"Ada beberapa buah yang malah justru naik harganya pada musim hujan saat ini. Yaitu, buah apel. Sebelumnya Rp 60.000/kg, sekarang Rp 85.000/kg.''

Harapanya, semoga harga buah segera normal kembali dan kedepannya ramai pembeli.

Kategori :