Satpol PP Tetap Tindak Tegas Pedagang yang Tidak Memenuhi Aturan

Satpol PP Tetap Tindak Tegas Pedagang Yang Tidak Memenuhi Aturan--
RADAR BENGKULU - Saat petugas Satpol PP Kota Bengkulu bersama-sama dengan OPD lainnya melaksanakan kegiatan pembersihan dan penataan kawasan wisata Pantai Panjang, Rabu, 28 Mei 2025, salah seorang ibu-ibu yang merupakan pedagang di Pantai Panjang sempat mencoba menghalangi. Pedagang tersebut teriak teriak saat pondok miliknya dirobohkan oleh petugas dari Satpol PP Kota Bengkulu. Kemudian datang seorang pria baju kaos merah yang diduga anak dari pedagang tersebut mengancam petugas Satpol PP.
"Kalau idak tu cak mano kendak kau kini,” hardiknya sambil mendekat.
Kemudian ia mendekati juga petugas Satpol PP sambil melontarkan kata-mata makian kepada Kasatpol PP.
“Mano Yulizar (Kasat) tandoi mungko aku. Kalau terjadi apo-apo kek mak aku kelak, misalnyo dio idak bisa lagi cari makan gara -gara kamu orang, awas,” ujarnya.
BACA JUGA:Senam Masal Peringati Milad Aisyiyah ke-108 Tahun Berlangsung Meriah
Namun tak ada yang menggubris pria tersebut. Petugas Satpol PP tetap fokus pada tugasnya membersihkan dan menata Pantai Panjang. Kemudian pria tersebut membawa ibunya yang terus menangis pergi. Dari kejauhan terdengar ia berteriak kembali.
“Dak tu cak iko bae kito perang sekalian! ” teriaknya.
Namun tetap saja tidak ada yang mempedulikannya. Kegiatan pembersihan dan penataan kawasan Pantai Panjang tetap dilanjutkan. Puluhan pondok-pondok pedagang dengan cepat dirobohkan oleh Satpol PP. Kemudian kayu-kayunya langsung diangkut ke atas truk.
Asisten II Sehmi, M.Pd yang mengkoordinir langsung kegiatan tersebut mengatakan bahwa Pemkot Bengkulu sudah melakukan upaya persuasif (pendekatan) dengan para pedagang untuk membongkar sendiri. Bahkan sudah 3 kali pemberitahuan.
“Jadi, hari ini kita mulai membersihkannya,” kata Sehmi yang juga ikut membantu Satpol PP mengangkut kayu-kayu dari pondok ke atas truk.