RSUD M. Yunus Disulap jadi Pusat Kesehatan Jantung di Sumatera

RSUD M. Yunus Disulap jadi Pusat Kesehatan Jantung di Sumatera--
RADAR BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali menggebrak dunia layanan kesehatan. Di bawah kepemimpinan Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian, rencana ambisius pun dicanangkan: menjadikan RSUD M. Yunus sebagai rumah sakit rujukan jantung terbesar di Sumatera bagian selatan. Targetnya jelas: warga Bengkulu tak perlu lagi keluar daerah untuk mendapatkan layanan jantung berkualitas.
Pemerintah provinsi tengah menyiapkan transformasi besar-besaran pada rumah sakit andalan daerah tersebut. Gedung-gedung tua yang selama ini terbengkalai akan direvitalisasi. Fasilitas layanan akan diperbarui, sistem pelayanan akan dimodernisasi, dan tenaga medis akan ditingkatkan kapasitasnya.
“Kami ingin RSUD M. Yunus naik kelas. Dari Tipe B menjadi Tipe A. Itu bukan hal mustahil, dan kami sudah mulai mempersiapkannya sejak sekarang,” ujar Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni,
Tak tanggung-tanggung, beberapa gedung lama seperti Gedung Fatmawati yang selama ini mangkrak, akan disulap menjadi gedung layanan spesialis jantung. “Tidak ada lagi bangunan terbengkalai. Semua akan dihidupkan kembali dengan fungsi dan standar pelayanan tinggi,” tegas Herwan.
BACA JUGA:Program SPHP Beras Digelar Akhir Juni 2025
BACA JUGA:AFC Dikecam Dunia, FIFA Jamin Posisi Indonesia
Tak hanya infrastruktur, pembenahan juga menyasar layanan klinik dasar dan fasilitas pendukung. “Poli yang belum memenuhi standar juga akan kita perbaiki. Klinik rawat jalan, alat medis, dan fasilitas gawat darurat akan ditingkatkan. Bahkan ambulan baru sudah disiapkan untuk mendukung mobilitas pasien,” lanjutnya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga memastikan bahwa seluruh rencana ini ditopang dengan anggaran yang telah disiapkan secara matang. Program peningkatan pelayanan kesehatan ini adalah bagian dari visi besar Helmi-Mian untuk menjadikan Bengkulu sebagai provinsi yang unggul dalam sektor kesehatan.
Bagi masyarakat Bengkulu, kabar ini seperti angin segar. Selama ini, pasien dengan penyakit jantung terpaksa harus dirujuk ke Palembang, Padang, atau bahkan Jakarta. Biaya perjalanan, akomodasi, dan antrean panjang menjadi beban tersendiri bagi keluarga pasien.
Kini, semua itu akan berubah. Jika rencana berjalan mulus, dalam waktu tidak terlalu lama, masyarakat Bengkulu dapat menikmati layanan jantung komprehensif cukup di RSUD M. Yunus.
Langkah ini juga sejalan dengan semangat pemerintah pusat dalam mendukung pemerataan layanan kesehatan di daerah. Dengan status rumah sakit Tipe A, RSUD M. Yunus akan memiliki fasilitas layanan jantung terpadu—mulai dari diagnostik, bedah jantung, hingga rehabilitasi kardiovaskular.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Terima Pertek BKN, Bakal Ada Pejabat Nonjob Massal
Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap, dengan peningkatan status dan kualitas layanan RSUD M. Yunus, Bengkulu tidak hanya menjadi daerah rujukan regional, tapi juga mampu menarik pasien dari luar provinsi. Potensi ini dinilai sangat besar mengingat letak Bengkulu yang strategis dan tingginya kebutuhan layanan jantung di kawasan barat Indonesia.
Tak hanya itu, pembenahan RSUD M. Yunus juga akan membuka peluang kerja baru bagi tenaga kesehatan lokal. Pemerintah akan mengembangkan kerja sama dengan universitas dan sekolah kedokteran untuk menghasilkan SDM unggul di bidang kardiologi.