Pemprov Bengkulu Terima Pertek BKN, Bakal Ada Pejabat Nonjob Massal

Gubernur menyerahkan SK 165 CPNS Provinsi Bengkulu--

RADAR BENGKULU –  Puluhan pejabat eselon II dikabarkan harus angkat kaki dari kursi empuk jabatan mereka. Hal ini bersamaan dengan terkuaknya dugaan keterlibatan dalam pusaran politik Pilgub 2024. 

Fakta demi fakta mencuat dari ruang sidang perkara mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mantan Sekda Isnan Fajri, dan eks ajudan Evriansyah alias Anca.

Persidangan yang masih berlangsung itu membongkar keterlibatan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pejabat tinggi pratama, dalam memberikan dukungan politik secara aktif. 

Bahkan, tak tanggung-tanggung, mereka mengakui ikut menyumbang dana kampanye untuk kemenangan terdakwa Rohidin. 

Praktik yang melanggar prinsip netralitas ASN itu pun kini mulai berujung pada tindakan tegas.

BACA JUGA:Walikota Siapkan Solusi Untuk Tarik Wisatawan Dalam Maupun Luar Daerah

BACA JUGA:Over Load, 900 CPNS Resmi Dilantik Bupati Seluma

Langkah pertama terlihat dari sikap Pemerintah Provinsi Bengkulu yang membebastugaskan sejumlah pejabat dari jabatan strategis mereka. Kebijakan ini diambil setelah turunnya Pertimbangan Teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, yang menjadi dasar hukum pembebastugasan.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan tak banyak bicara saat dikonfirmasi awak media soal manuver ini. “Untuk nama-namanya, tanya ke Sekda,” ujar Helmi singkat, Kamis (12/6).

Sorotan pun beralih kepada Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni. Dalam keterangannya kepada wartawan, Herwan membenarkan adanya pembebastugasan beberapa pejabat eselon II. Ia menyebut bahwa keputusan itu bukan tanpa dasar. 

“Dasarnya kita mendapatkan persetujuan teknis dari BKN,” jelasnya.

BACA JUGA:Pansus DPRD Temui Manajemen RSUHD Manna, Ternyata Ini yang Dipertanyaakan

Namun, ketika diminta merinci siapa saja pejabat yang terdampak, Herwan memilih irit bicara. Ia hanya menyebut bahwa Surat Keputusan (SK) resmi belum diserahkan, sehingga belum etis untuk mengumumkan nama-nama secara terbuka.

 “Untuk orang-orangnya nanti, belum diserahkan SK-nya,” ujarnya singkat, lalu buru-buru meninggalkan awak media usai menghadiri pelantikan CPNS Pemprov Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan