BPBD Usulkan Sapras Kepada BNPB Melalui Aplikasi E-Prolog PAL, Semua Persyaratan Sudah Terpenuhi
BPBD Usulkan Sapras Kepada BNPB Melalui Aplikasi E-Prolog PAL, Semua Persyaratan Sudah Terpenuhi--
RADAR BENGKULU, MANNA - Untuk menunjang kinerja pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan,dalam penanggulangan bencana.
Padabtahun 2025 ini,pihak BPBD Bengkulu Selatan telah mengusulkan beberapa Sarana dan Prasarana (Sapras)kepada pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui aplikasi E- Prolog PAL(Proposal Logistik dan Pelayan Elekronik),kemungkinan besar ada peluang terealisasi.
Kepala BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi,SP melalui penata penanggulangan bencana ahli muda Yeten Gustati,SE menyampaikan semua usulan sudah dimasukkan kepada aplikasi E- Prolog PAL dengan melampirkan persetujuan dari Sekretaris Daerah dan pihak Provinsi bahwa usulan tersebut memang dibutuhkan.
"Adapun untuk bantuan yang kita usulkan pada tahun 2025 ini, kita mengusulkan mobil rescue, mobil pikap, mobil serba guna, Handy Talky(HT),Velbeb(tempat tidur), serta logistik berupa selimut dan matras,yang nantinya dari usulan kita pihak BNPB akan turun melakukan verifikasi secara offline,"ungkap Yeten Senin(18/08).
BACA JUGA:Berkah HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Warga Desa Tanjung Ganti Terima BLT DD Tahap 2 dan 3 Kepada 11 KPM
BACA JUGA:Benahi Fasilitas RSUD Hasanuddin Damrah Manna, Ruangan VIP Turun Menjadi Kelas I
Selain itu pihak BPBD Bengkulu Selatan sudah juga melakukan verifikasi online dan offline ,semoga apanyang diusulkan bisa terwujud.Apalagi pada tahun ini BNPB melakukan pengadaan sesuai apa yang telah diusulkan,mudah - mudahan dengan syarat yang sudah dipenuhi Bengkulu Selatan akan mendapatkannya.
Adapun yang kongkrit yang sudah dilakukan untuk mendapatkan peluang besar bantuan tersebut sampai ke Bengkulu Selatan,pihaknya telah melakukan beberapa persyaratan mulai dari pengajuan melalui E - Prolog PAL,kedua semua kendaraan yang didapat dari pihak BNPB sudah dibaliknamakan(mutasi) sehingga palt berubah,mulai dari mobil tengki air,mobil rescue ada satu,mobil pick up ada dua semuanya sudah dimutasikan.
Sedangkan syarat yang ketiga pihaknya sudah menganggarkan untuk anggaran pemeliharaan,yang mana sebelumnya bantuan dari pihak BNPB mobil tengki air,mobil rescue ada satu,mobil pick up ada dua,semuanya sudah berubah catnya yang semula hijau sekarang berwarna hijau.
"Bahkan untuk perubahan mutasi plat kita lakukan pada tahun 2019 yang lalu,bahkan sudah membayar pajak beberapa kali.Hal ini membuktikan kita sudah menyiapkan anggaran pemeliharaannya.Selain itu kita sudah melakukan negoisasi kepada pihak BNPB bahwa Bengkulu Selatan memang membutuhkannya untuk kelancaran bagi kita melakukan penanggulangan bencana,"pungkas Yeten.