7 Mitos dan Fakta Seputar Makanan yang Baik dan Buruk untuk Ibu Hamil
Penting bagi ibu hamil untuk mengetahui mana yang fakta dan mana yang hanya mitos, agar dapat membuat keputusan yang tepat terkait asupan nutrisi mereka-poto ilustrasi-
Ibu hamil sebaiknya menghindari ikan dengan kadar merkuri tinggi seperti hiu, ikan todak, dan king mackerel, tetapi tetap bisa mengonsumsi makanan laut rendah merkuri dalam jumlah yang moderat.
Mitos 3: Ibu Hamil Tidak Boleh Mengonsumsi Kafein
Fakta: Kafein tidak sepenuhnya dilarang selama kehamilan, tetapi konsumsinya harus dibatasi. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein dalam jumlah moderat (kurang dari 200 mg per hari, setara dengan satu cangkir kopi) aman untuk ibu hamil.
Namun, konsumsi kafein berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran atau berat badan lahir rendah. Jadi, batasi konsumsi kopi, teh, dan minuman bersoda.
Mitos 4: Ibu Hamil Harus Menghindari Susu dan Produk Susu
Fakta: Susu dan produk olahannya merupakan sumber kalsium yang sangat penting selama kehamilan, karena membantu perkembangan tulang dan gigi janin.
Namun, ibu hamil harus memilih produk susu yang dipasteurisasi untuk menghindari risiko infeksi dari bakteri seperti Listeria yang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.
Produk seperti keju lunak yang tidak dipasteurisasi memang sebaiknya dihindari, tetapi susu dan yogurt yang dipasteurisasi sangat aman dan bermanfaat.
Mitos 5: Makan Nanas Dapat Menyebabkan Keguguran