7 Mitos dan Fakta Seputar Makanan yang Baik dan Buruk untuk Ibu Hamil
Penting bagi ibu hamil untuk mengetahui mana yang fakta dan mana yang hanya mitos, agar dapat membuat keputusan yang tepat terkait asupan nutrisi mereka-poto ilustrasi-
Fakta: Ini adalah salah satu mitos yang paling umum dan tidak berdasar. Nanas mengandung enzim bromelain yang dalam jumlah besar dapat memecah protein dan secara teoretis dapat menyebabkan kontraksi, tetapi jumlah bromelain dalam satu porsi nanas sangat kecil dan tidak cukup untuk menimbulkan efek tersebut.
Makan nanas dalam jumlah wajar tidak akan menyebabkan keguguran dan sebenarnya kaya akan vitamin C yang bermanfaat.
Mitos 6: Hindari Makanan Pedas Karena Bisa Membahayakan Janin
Fakta: Makanan pedas tidak berbahaya bagi janin, tetapi mungkin menyebabkan ketidaknyamanan bagi ibu hamil, seperti mulas atau gangguan pencernaan.
Jika ibu hamil nyaman dengan makanan pedas dan tidak mengalami efek samping, tidak ada alasan untuk menghindarinya. Yang terpenting adalah memperhatikan respons tubuh dan makan dengan porsi yang moderat.
Mitos 7: Makan Terlalu Banyak Telur Bisa Meningkatkan Kolesterol
Fakta: Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dan mengandung kolin, nutrisi penting untuk perkembangan otak janin.
Meskipun telur mengandung kolesterol, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah moderat tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol darah.
Namun, pastikan telur dimasak dengan matang untuk menghindari risiko salmonella.