Memahami Rezeki dalam Pandangan Islam

Irham Hasymi.,Lc. M.Pd--

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik).“ (HR. Muslim no. 1015).

Yang dimaksudkan dalam hadits ini apabila ada orang bersedekah, namun menggunakan barang yang haram, maka sedekahnya tertolak dan tidak mendapatkan pahala dari sedekahnya itu. Hal itu sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah riwayat hadits.

Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Barangsiapa mengumpulkan harta haram kemudian menyedekahkannya, maka ia tidak memperoleh pahala darinya dan dosanya terbebankan pada dirinya“. HR Ibnu Hibban Hasan lighairihi.

Kelima penting bagi kita bersikap qonaah atau merasa cukup dengan apa yang dimiliki pada Sunan Ibnu Majah disebutkan pula hadits yang artinya:

”Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Lihatlah pada orang yang berada di bawah kalian dan janganlah perhatikan orang yang berada di atas kalian. Lebih pantas engkau berakhlak seperti itu sehingga engkau tidak meremahkan nikmat yang telah Allah anugerahkan -kata Abu Mu’awiyah- padamu.” (HR. Ibnu Majah)

Semoga dengan apa yang khatib sampaikan ini akan menjadikan kita semakin yakin akan dan tenang tentang rezeki yang telah Allah tetapkan bagi kita serta tetap tabah dan sabar dalam mencari rezeki yang halal serta istiqamah dalam menjalaninya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan