Memahami Rezeki dalam Pandangan Islam

Irham Hasymi.,Lc. M.Pd--

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi” (QS. Al Qashshash: 77).

Dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu anhu, ia mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allâh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allâh akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina.” (Ahmad)

Kelima

Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram“. [HR Bukhari].

Hadirin yang dirahmati Allah

Inilah kabar yang datang dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang mana akan datang suatu manusia mencari nafkah dan rizki Allah dengan menggunakan segala cara, namun tidak melihathat lagi apakah sumbernya dari halal maupun haram.

Di tengah krisis dan banyaknya permasalahan ekonomi yang dihadapi namun hal itu janganlah menjadi landasan untuk kita berbuat mencari rezeki dengan cara-cara yang diharamkan dalam Islam baik dengan berjudi, korupsi, mark up, zhalim, mengambil yang bukan hak kita, berbohong dan menglabui orang lain.

Harta yang haram akan mengantarkan kita kepada ketidaktenangan, kebimbangan, kegoncangan, bahkan mengantarkan kita kepada neraka Allah.

Hadirin yang dirahmati Allah

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Sesungguhnya tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari harta yang haram. Neraka lebih pantas untuknya“. [HR Ahmad dan Ad Darimi].

Tapi sebaliknya harta yang Halal, akan berdampak kepada kebahagiaan, keberkahan dan kesuksesan dunia dan akhirat. Kita diperintahkan untuk mencari harta yang halal yang baik untuk kemaslahatan dunia akhirat kita.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan