Respon Keluhan Warga, DPRD BU Bersama Pemkab, FKPD Cari Solusi Dampak El Nino

Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara-ist-

BACA JUGA:DPRD BU Mendukung, 219 Kepala Desa Ujung Tombak dalam Pembangunan

RADAR BENGKULU – DPRD Bengkulu Utara merespon keluhan warga soal dampak fenomena El Nino. Sebelumnya, warga Bengkulu Utara mengeluhkan soal dampak kekeringan, gagal panen, kesulitan dalam pertanian dan lain-lain. 

 

Menyikapi hal itu, DPRD BU bersama Pemerintah kabupaten, FKPD BU duduk bersama menggelar koordinasi terkait solusi dampak El Nino yang kian dirasakan beberapa bulan terakhir ini di tahun 2023. 

 

Ketua DPRD BU Sonti Bakara, SH menerangkan jika dampak yang dirasakan masyarakat itu langsung dibahas oleh DPRD hingga pembahasan bersama Bupati dan FKPD.

 

“Karena ada situasi yang membuat masyarakat sulit, harus ada langkah cepat agar bisa membantu masyarakat,” terangnya. 

BACA JUGA:SDN 134 Bengkulu Utara Ikut Berpartisipasi Dalam HGN dan HUT PGRI ke 78

 

Maka dalam rapat internal seluruh FKPD tersebut mengambil langkah-langkah cepat program yang bisa membantu masyarakat. 

 

Diantaranya adalah mempercepat pelaksanaan program-program pemerintah agar terjadi perputaran ekonomi dan dampak pembangunan bisa dirasakan  masyarakat. 

 

“Ada beberapa program unggulan yang dilakukan. Diantaranya adalah mengajukan bantuan pangan ke pemerintah pusat bagi masyarakat yang terdampak,” terangnya. 

 

Masyarakat yang terdampak langsung dari El Nino adalah masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah. 

Terutama masyarakat yang selama ini menggantungkan ekonomi keluarganya dari sektor pertanian yang sangat terkendala dengan kondisi kekeringan yang terjadi. 

 

“Bersama pemerintah kita juga meminta dilakukan penyaluran bantuan pangan pada warga terdampak kekeringan akibat fenomena el nino tersebut,” tegasnya. 

 

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Utara Segera Usut Laporan Masyarakat Desa Tanjung Kemenyan

Disisi lain, dampak El Nino ini mengakibatkan harga barang naik. Karena kenaikan harga pangan yang terjadi saat ini akan memiliki dampak besar pada daya beli masyarakat yang menurun sehingga meningkatkan angka kemiskinan masyarakat. 

 

“Karena kenaikan harga pangan merupakan aspek yang dampaknya langsung pada angka kemiskinan masyarakat. Sehingga ini sangat kita antisipasi,” terangnya.

 

Selain pada kemiskinan, dengan meningkatnya harga pangan maka akan berdampak pada tingginya angka inflasi di daerah. 

 

Sedangkan, pengendalian inflasi menjadi target pemerintah pusat sejak awal tahun 2023 untuk menjaga kondisi masyarakat ditengah sulitnya ekonomi dunia. 

 

“Sehingga kenaikan harga pangan ini akan berdampak pada inflasi dan kemiskinan. Jika inflasi meningkat, maka dampaknya bukan hanya pada harga pangan. Namun seluruh harga akan beranjak naik,” terangnya. 

BACA JUGA:Dempo Xler Minta Kepala Daerah Bentuk Tim Pengawasan ASN, Netralitas ASN Jangan Hanya Slogan

 

Selain itu, DPRD hingga dalam pelaksanaan reses ke desa-desa juga mengingatkan pemerintah desa untuk memastikan ketersediaan air bersih pada masyarakat. 

 

Termasuk mengalihkan pelaksanaan DD yang belum dilaksanakan untuk membuat sumber-sumber air bersih di masyarakat. 

 

“Karena air bersih juga sangat penting dan berdampak langsung terutama bagi kesehatan masyarakat. Maka memang saat ini pertemuan dengan FKPD terutama terkait kondisi-kondisi terkini masyarakat terkini sangat penting dan terus kita lakukan,” pungkas Sonti

 

Dampak Fenomena El Nino belakangan sangat dirasakan masyarakat. El Nino merupakan fenomena yang dirasakan seluruh dunia dimana masa kemarau lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya. 

 

Dampak dari El Nino sangat dirasakan di Bengkulu Utara (BU) dimana kekeringan terjadi sekitar lima bulan.  Kekeringan yang terjadi di BU ini menyebabkan banyak permasalahan yang dirasakan masyarakat di BU.

 

Diantaranya kondisi kekurangan air bersih hingga ke desa-desa. Tak hanya itu, kekeringan ini juga menyebabkan kondisi pertanian tanaman pangan di BU menjadi mayoritas gagal panen. 

 

Fenomena El Nino ini bukan hanya menyebabkan sawah-sawah kekeringan, namun juga menyebabkan saluran irigasi-irigasi pertanian menjadi kering atau setidaknya tidak bisa memenuhi kebutuhan air di sawah petani.

BACA JUGA:Abrasi Sungai Air Nasal Membahayakan Rumah Warga

 

Hal ini menyebabkan stok tanaman pangan di BU menjadi berkurang dari biasanya. Sedangkan selama ini BU bisa memenuhi kebutuhan tanaman pangan terutama beras untuk minimal kebutuhan pangan daerah. 

 

Sehingga dampak El Nino ini membuat kenaikan harga pangan terutama beras karena stok beras di daerah sedikit. 

Stok beras yang sedikit ini membuat stok beras di BU dipenuhi oleh beras yang berasal dari luar daerah dengan harga tinggi. .(ae2) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan