Bupati BS Rifai Kunjungi Jombang Jawa Timur Bahas Kambing

Bupati Bengkulu Selatan,H.Rifai Tajuddin,S.Sos berkunjung ke Kandang Kambing yang berada di Kabupaten Jombang,Jawa Timur--
RADAR BENGKULU, MANNA - Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajudin, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jombang, Jawa Timur,tentunya banyak hal yang bisa dilakukan di Bengkulu Selatan seperti yang ada di Kabupaten Jombang.
Dalam kunjungan tersebut, Rifai pun bertemu dengan Bandarman alias Andang. Dia Seorang pengusaha sukses asal Desa Lubuk Langkap, Kecamatan Seginim.
"Dari pertemuan tersebut terlintas keinginan bahwa harapannya agar ke depan Bengkulu Selatan bisa mandiri dalam sektor peternakan, khususnya kambing. Harapan kita hari ini adalah bagaimana suatu hari nanti kita tidak perlu lagi beli kambing ke Belitang atau ke Lampung,"papar Rifai Rabu(16/07).
Rifai juga menyampaikan sudah meminta Andang bisa mulai membangun kandang kambing di kampung halamannya, di Seginim, yang mana nantinya kalau semua ini bisa terwujud,bukan hanya ternak kambing saja yang bisa dikembangkan.
BACA JUGA:Ini Tujuan Dinkes BS Laksanakan Germas di Sekolah
BACA JUGA:Ini Kata Bupati BS Terkait Pelaksanaan Lelang JPTP
Tetapi dari sektor lainnya pasti akan terbantu,mulai dari tenaga kerja,perekonomian dan bisa juga merambah kepertanian dan perkebunan dari olahan kotoran Kambing tersebut. Tetapi hal ini harus dipersiapkan dengan baik dan matang agar apa yang diinginkan bisa terwujud dengan baik.
Menanggapi ajakan Bupati, Andang menyambut dengan penuh antusias dan bangga bisa bertemu langsung dengan Bupati yang punya visi membangun daerah. Jarang sekali ditemukan bahwa ada Bupati yang mau membangun daerahnya dimulai dari hal terkecil.
"InsyaAllah, semampu saya, saya siap membantu. Saya juga ingin mengajak adik-adik dan anak-anak muda di Bengkulu Selatan untuk ikut bekerja di sektor peternakan dan perkebunan,” kata Andang.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya strategi Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam menjalin sinergi dengan potensi-potensi sumber daya manusia daerah, termasuk mereka yang telah sukses di perantauan.
Tujuannya adalah mempercepat pembangunan berbasis potensi lokal secara inklusif dan berkelanjutan.Sehingga harapan untuk kesejahteraan masyarakat bisa terus meningkat dengan meningkatkan sistem perekonomian dalam satu daerah.