Zakat ASN jadi Pilar Program Bantu Rakyat di Provinsi Bengkulu

Zakat ASN jadi Pilar Program Bantu Rakyat di Provinsi Bengkulu--

Baznas Bengkulu juga telah memiliki skema penyaluran zakat ke berbagai sektor. Seperti pendidikan, kesehatan, bantuan UMKM, serta penyediaan kebutuhan pokok bagi keluarga prasejahtera. 

Beberapa program yang telah dijalankan terbukti membantu warga keluar dari jeratan kemiskinan.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS), Zulkarnain, menyampaikan bahwa zakat tidak sekadar kewajiban ritual, melainkan bagian dari strategi pembangunan. Ia percaya, jika dikelola dengan baik dan didukung oleh kesadaran kolektif, zakat mampu menjadi instrumen perubahan sosial.

BACA JUGA:BPKAD Provinsi Bengkulu Bantah Isu Pengadaan Mobil Dinas

BACA JUGA:Dorong Perputaran Ekonomi Grassroot, BRI Salurkan Kredit di Segmen Mikro Sebesar Rp632,22 Triliun

“Zakat bukan sekadar ibadah. Jika dikelola secara profesional, ini adalah kekuatan ekonomi umat. In shaa Allah, Bengkulu akan lebih makmur dan berdaya,” kata Zulkarnain.

Ia juga mendorong kalangan akademisi dan mahasiswa untuk terlibat dalam edukasi publik mengenai pentingnya zakat dan tata kelola keuangan syariah. 

Menurutnya, kesadaran zakat bisa tumbuh jika ditopang oleh pengetahuan dan pemahaman yang benar.

Gerakan Kemanusiaan yang Terstruktur

Program Bantu Rakyat yang menjadi bagian dari visi Helmi–Mian untuk pemerataan kesejahteraan, dinilai menjadi semacam 

"jembatan kemanusiaan" antara negara dan rakyatnya. Dalam konteks ini, zakat diposisikan bukan sekadar sedekah, tapi sebagai sistem distribusi kekayaan yang adil dan terencana.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan