Upacara Hari Otonomi Daerah ke - XXIX tahun 2025 Dipimpin Bupati Kaur Gusril Pausi

Upacara Hari Otonomi Daerah ke - XXIX tahun 2025 Dipimpin Bupati Kaur Gusril Pausi--
RADAR BENGKULU, KAUR - Pemerintah Kabupaten Kaur melaksanakan upacara hari Otonomi Daerah ke - XXIX tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Bupati Kaur Gusril Pausi,S.Sos,M.AP selaku Inspektur Upacara di halaman kantor Sekretariat Daerah Kaur pada Selasa 29 April 2025.
Inspektur upacara Bupati Kaur Gusril Pausi,S.Sos,M.AP dihadiri Sekda Kaur Dr. Drs. Ersan Syahfiri,MM, Forkopimda Kaur, Asisten, Staf Ahli, Kabag, Kepala OPD, Kabid dan Staf serta seluruh ASN dilingkungan Pemda Kaur.
Pada kesempatan itu, Inspektur Upacara Bupati Kaur Gusril Pausi,S.Sos,M.AP menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri bahwa, untuk memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik. Dengan otonomi daerah sebagai sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan.
"Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX tahun 2025, diangkat sebuah tema yaitu: “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045," sampainya.
BACA JUGA:Rapat Evaluasi Pelayanan UHC bagi Peserta BPJS di Pemda Kaur
BACA JUGA:1 Calon Jamaah Haji Kabupaten Kaur Meninggal Dunia, Begini Kronologinya
Untuk membuktikan bahwa kita bisa menjadi bangsa yang maju, mandiri, dan berdaulat yang tercermin dari keunggulan ekonomi, teknologi, pendidikan, dan kebudayaan dengan masyarakat yang adil, makmur dan berakhlak mulia. Hal-hal strategis yang yang perlu menjadi perhatian utama bagi seluruh pihak baik di pusat maupun di daerah untuk mengharmoniskan gerak langkah pada tataran implementasi
diantaranya:
1. Upaya mewujudkan swasembada pangan diantaranya dengan menguatkan regulasi, dukungan anggaran dan teknologi yang diiringi dengan penguatan sumberdaya manusia pertanian, akses distribusi pemasarannya serta mengotimalkan lahan pertanian.
2. Upaya mewujudkan swasembada energi melalui optimalisasi sumberdaya domestik, diversifikasi energi, efisiensi dan dukungan kebijakan. Dengan upaya tersebut memberi pengaruh signifikan dalam mengurangi impor energi serta memperkuat ketahanan nasional yang mendukung pembangunan berkelanjutan:
3. Pengelolaan sumberdaya air diantaranya melalui peningkatan infrastruktur, pengembangan teknologi inovatif, penegakan hukum serta meyiapkan perangkat kebijakan yang signifikan:
4. Mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi, dan melayani masyarakat dengan berintegritas:
5. Mengembangkan kewirausahaan yang dapat membuka lapangan kerja diantaranya melalui kemudahan memulai bisnis dan akses permodalan, pengembangan ekonomi desa dan sektor informal, memperluas investasi dan industri padat karya, pelatihan dan peningkatan keterampilan, pengembangan inkubator bisnis di kampus dan daerah, dukungan UMKM dan koperasi, serta kolaborasi pemerintah swasta-akademisi:
6. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan melalui kolaborasi