Soal 4 Pulau Aceh vs Sumut: Bukan Cuma Soal Peta, Tudingan Ada Harta di Baliknya Mengemuka

4 pulau menjadi rebutan Aceh dengan Sumut.-Ist-disway---
RADAR BENGKULU, JAKARTA -- Sengketa Pulau Bikin Heboh: Apa yang Sebenarnya Terjadi?Empat pulau kecil di perairan barat Indonesia mendadak jadi rebutan antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Seperti dikutip dari laman disway.id, keempat pulau itu yakni Pulau Mangkir Besar, Pulau Mangkir Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Tokong Belanda. Pulau-pulau tersebut selama ini dianggap bagian dari Kabupaten Aceh Singkil, tapi dalam data Kemendagri, justru masuk wilayah Tapanuli Tengah (Sumut).
Alhasil. Protes dari Aceh, tensi antar-daerah meningkat, dan tudingan atau kecurigaan publik pun mengemuka. Jangan-jangan bukan sekadar batas, tapi ada potensi kekayaan alam yang membuat alasan di balik rebutan pulau tersebut.
Letak Strategis dan Aroma Kekayaan Alam
Keempat pulau itu terletak di wilayah Samudera Hindia, dekat jalur pelayaran laut dalam, dan termasuk dalam kawasan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 572—salah satu daerah dengan hasil laut tertinggi di Indonesia.
BACA JUGA:AFC Diduga Punya Anak Emas, Prabowo: Jangan Main-Main dengan Kami
BACA JUGA:Temukan 75 Kasus Positif, Kemenkes Keluarkan Peringatan COVID-19
Tak hanya itu, berbagai laporan menyebutkan kawasan itu juga memiliki potensi perikanan laut dalam. Yakni seperti Tuna, cakalang, dan tongkol.
Selain itu, isu potensi migas lepas pantai, mencakup dekat dengan Blok Singkil dan Simeulue.
Juga, spot wisata bahari eksklusif yang meliputi air jernih dan terumbu karang yang belum terjamah.
Dugaan: Ada Investor Mengintai?
Beberapa analis dan LSM menyebut, konflik batas ini bisa jadi hanya “pembuka jalan” sebelum proyek-proyek besar masuk.
Ada yang menduga pulau-pulau itu akan jadi lokasi investasi sektor pariwisata atau energi. Ada pemetaan wilayah untuk konsesi migas atau perikanan industri.
Prosesnya berjalan senyap dan tidak transparan pada publik