Tabut 2025 Disiapkan Lebih Meriah, Gubernur Bengkulu Gaet Dubes Hingga Siapkan Dapur Gratis

Tabut 2025 Siap Lebih Meriah, Gubernur Bengkulu Gaet Dubes Hingga Siapkan Dapur Gratis--

RADAR BENGKULU – Semangat untuk menyajikan Festival Tabut yang lebih megah dan profesional tahun ini tampaknya menjadi tekad kuat Gubernur Bengkulu Helmi Hasan. 

Kamis (12/6), ia memimpin langsung rapat pemaparan dari pihak Event Organizer pelaksana Festival Tabut 2025 di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur Bengkulu. Aura antusias dan harapan besar tampak dalam pertemuan itu.

Festival budaya tahunan yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu ini dijadwalkan akan berlangsung pada 27 Juni hingga 6 Juli 2025 di Lapangan Sport Center, Pantai Panjang. Helmi menegaskan, tahun ini Festival Tabut tak hanya menjadi milik warga Bengkulu semata, tapi juga menjadi panggung akbar yang melibatkan dunia.

“Kami ingin menjadikan Tabut tahun ini lebih profesional, lebih inklusif, dan lebih membanggakan. Semua elemen kita libatkan. Bahkan saudara-saudara kita dari luar negeri juga akan turut serta,” ungkap Helmi Hasan, penuh semangat.

BACA JUGA:Koperasi Desa Merah Putih, Menteri Yandri Minta Kepala Daerah Petakan Potensi Desa di Bengkulu

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Terima Pertek BKN, Bakal Ada Pejabat Nonjob Massal

Tak tanggung-tanggung, Pemprov Bengkulu melalui Dinas Pariwisata telah mengundang sejumlah tokoh penting, termasuk seluruh duta besar negara sahabat. Bukan hanya itu, nama-nama besar nasional asal Bengkulu juga dipastikan hadir. Mulai dari Menteri Desa PDTT Yandri Susanto, Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin, hingga pengusaha nasional Maya Miranda.

Dalam paparannya, Helmi menekankan bahwa penyelenggaraan Festival Tabut kali ini tidak boleh sekadar seremonial. Ada makna historis, nilai budaya, dan semangat kebersamaan yang harus dijaga dan ditampilkan. Maka, berbagai inovasi pun disiapkan.

 

Untuk pertama kalinya, fasilitas pendukung yang inklusif akan dihadirkan di lokasi acara. 

“Kita sediakan fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas, ruang menyusui bagi ibu-ibu, serta area bermain yang ramah anak. Semua pengunjung harus merasa nyaman,” kata Helmi.

Tak berhenti di sana, nuansa religius juga akan di kedepankan. Sebuah slot khusus untuk kegiatan Tabligh Akbar telah dipersiapkan agar nilai spiritual dalam Festival Tabut tetap hadir dan hidup.

Sementara itu, penampilan seni dan budaya dari seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu juga akan mengisi panggung festival. Setiap daerah diberi ruang untuk menunjukkan kekayaan tradisi dan kesenian lokal mereka. Festival ini akan menjadi etalase budaya yang menampilkan wajah asli Bengkulu—beragam namun satu dalam kebersamaan.

BACA JUGA:Bupati Asuh Pohon, Warga Tepi Hutan Dapat Harapan Baru

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan