Gubernur Bengkulu Serahkan Bantuan Langsung kepada Korban Kebakaran di Sumur Meleleh

Gubernur Bengkulu Serahkan Bantuan Langsung kepada Korban Kebakaran di Sumur Meleleh-RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU — Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menepati janjinya dengan turun langsung ke lokasi kebakaran di RT 4, Kelurahan Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Kamis (10/4). 

Dalam kunjungan tersebut, Helmi menyerahkan bantuan tunai senilai Rp 25 juta kepada delapan kepala keluarga yang rumahnya hangus terbakar dalam peristiwa pada Senin malam (7/4).

Kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk itu menyebabkan sedikitnya delapan rumah rusak total. Sejumlah warga kehilangan seluruh harta bendanya. Termasuk dokumen penting, peralatan rumah tangga, serta barang-barang berharga lainnya.

“Kita ingin semua warga Provinsi Bengkulu tetap merasa bahagia, termasuk ketika tertimpa musibah. Pemerintah hadir untuk memberikan bantuan nyata, bukan hanya janji,” kata Gubernur Helmi Hasan dalam sambutannya saat menyerahkan bantuan.

BACA JUGA:Harga Sawit Anjlok Pasca Lebaran, Wagub Bengkulu Sidak ke Pabrik Sawit

BACA JUGA:Gubernur Terkejut, Job Fair Merah Putih Diserbu Ribuan Pencari Kerja di Bengkulu

Selain bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, bantuan juga telah datang dari sejumlah pihak, termasuk Baznas Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kota Bengkulu, dan organisasi sosial kemasyarakatan. Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, perlengkapan tidur, perlengkapan sekolah, dan pakaian.

Menurut Helmi, proses bantuan dilakukan secepat mungkin setelah laporan diterima. Ia menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah dalam setiap situasi darurat, agar warga tetap merasa terlindungi dan diperhatikan.

“Begitu kita mendapat laporan, kita langsung kirim tim. Kita bantu mulai dari kebutuhan dasar sampai pengurusan dokumen penting yang terbakar. Bahkan untuk pembangunan rumah, kita akan bergotong royong. Pemkot menyiapkan material seperti semen dan seng, sementara Pemprov memberikan dana tunai,” jelas Helmi.

Pemerintah Provinsi Bengkulu juga berupaya membangun sistem respons cepat terhadap bencana, dengan melibatkan semua tingkatan pemerintahan. Helmi bahkan membuka jalur komunikasi pribadi bagi warga yang ingin menyampaikan keluhan atau laporan, baik melalui nomor telepon pribadinya maupun siaran langsung di media sosial.

BACA JUGA:Dedy Percaya ASN Bengkulu Orang Hebat, Jangan Ada Yang Ngomong di Belakang

BACA JUGA:Ini Tiga Pedoman Rifai Pimpin Bengkulu Selatan

“Kita buka jalur komunikasi langsung. Kalau ada warga yang terkena musibah, bisa lapor ke RT, kelurahan, kecamatan, atau langsung ke saya. Bahkan setiap malam saya buka live TikTok agar masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung,” ujar Helmi.

Helmi menginginkan seluruh jajaran pemerintah, mulai dari tingkat rukun tetangga hingga provinsi, dapat siaga selama 24 jam dalam menangani persoalan masyarakat. Baginya, kebahagiaan masyarakat merupakan prioritas utama dalam kepemimpinannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan