Dedy Percaya ASN Bengkulu Orang Hebat, Jangan Ada Yang Ngomong di Belakang

RADAR BENGKULU - Wali Kota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM mengatakan, saat menjalankan tugasnya sebagai wali Kota, dirinya lebih terbuka dalam berdiskusi untuk memecahkan masalah. Bukan berbicara di belakang yang terkesan membicarakan sifat orang lain sesama pegawai.

Selain itu, Dedy juga meminta untuk seluruh ASN untuk menjalankan tugas sesuai dengan Tupoksinya masing-masing. Dedy percaya bahwa pegawai yang bertugas di Pemerintah Kota Bengkulu adalah orang-orang hebat.

“Pegawai haram ini adalah pegawai yang tiap hari trouble maker. Suka mengumpat, suka menyampaikan. Selalu bikin masalah, bermuka dua,” ujar Dedy.

Dia juga meminta kepada ASN untuk menjadi pegawai wajib, bukan pegawai haram. Sesama pegawai saling percaya kepada rekan kerja. Jangan bermuka dua. Di depan bersikap baik. Namun di belakang, teman itu sendiri melaporkan kepemimpinan terhadap hal-hal pekerjaan.

BACA JUGA:Dedy: Meraih WTP ke-7 Kali Berturut-turut jadi Harapan Kita

BACA JUGA:Walikota Dedy Wahyudi: Jangan Mau Kalah Saing dengan Daerah Lain

“Kita yakin dengan teman, tapi ternyata teman itulah yang melaporkan hal-hal jelek kepada pimpinan,” tambahnya.

Dengan kolaborasi yang baik, program pemerintah yang telah direncanakan akan berjalan dengan lancar, bukan berbicara di belakang. Jika ada ASN yang bertolak belakang terhadap suatu kebijakan, lebih baik didiskusikan. Bukan berbicara di belakang.

“Pintu kantor terbuka, rumah terbuka, sampaikan. Itu lebih terhormat dan bermartabat,” kata Dedy Wahyudi saat memimpin apel bersama para ASN.

Sikap gentle dan berani mengutarakan pendapat merupakan salah satu sifat yang harus di miliki ASN Kota Bengkulu. Jika memang terdapat kebijakan yang salah, maka kita wajib melaporkan hal tersebut.