Walikota Dedy Wahyudi: Jangan Mau Kalah Saing dengan Daerah Lain

Walikota, Dedy Wahyudi--

RADAR BENGKULU - Wali Kota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM menyampaikan beberapa pesan untuk kemajuan dunia pendidikan dihadapan para kepala sekolah dan guru se-Kota Bengkulu.

Pertama, merupakan soal daya saing murid-murid di sekolah dalam wilayah Kota Bengkulu, terkhusus sekolah negeri, daya saing yang dimaksud Wali Kota ialah meningkatkan kualitas pendidikan bagi murid.

Hal ini ditekankan karena daya saing murid di Kota Bengkulu tak begitu baik jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya, terkhusus menyangkut hal akademik.

"Saya kemarin ngobrol sama bapak Kapolda dan Danrem. Mereka bilang pada pembukaan tes Polisi dan TNI, siswa/i di Kota Bengkulu kalau soal fisik mereka bagus. Tapi ketika soal psikotes/akademik kita banyak kalah. Apalagi untuk TNI, kita masih kalah dengan Lampung, Palembang, Bangka," jelas Dedy.

Peningkatkan kualitas pendidikan bagi murid ini ke depan jadi fokus pemerintah untuk menghasilkan generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas, baik akademik dan non akademiknya. Sehingga dapat terwujudnya Indonesia Emas.

BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Dedy: Perlakukan Warga Seperti Keluarga Sendiri

BACA JUGA:Dedy Wahyudi Colek OPD Kota Bengkulu, Masyarakat Butuh Action, Bukan Teori

"Ini PR bapak-ibu dan kita semua, agar masing-masing bapak, ibu dapat meningkatkan daya saing murid di sekolahnya. Sehingga murid-murid di Kota Bengkulu mampu berdaya saing ke depannya," terang Dedy.

Pada intinya, di era informasi dan pengetahuan sudah dapat diberikan atau diambil dari mana saja dan kemudahan aksesnya. Kemampuan murid sekolah-sekolah di Kota Bengkulu harus terus meningkat. Apalagi notabene fasilitas sekolah sudah yang terbaik dibanding kabupaten lain.

"Kota ini semuanya ada, fasilitas lengkap. Tidak masuk logika dan akal kalau misalkan ada perlombaan antar sekolah anak-anak kita kalah dengan siswa dari Kaur atau Mukomuko dan lainnya. Ini harus ada perubahan ke depannya, dan tentukan apa kira-kira masalahnya," terang Dedy.

Selain peningkatan kualitas daya saing murid, Dedy juga menyoroti soal PPDB jalur zonasi yang ditetapkan pemerintah. Menurutnya, jalur zonasi juga menjadi upaya pemerataan pendidikan diberbagai wilayah di Kota Bengkulu, sehingga semua murid mempunyai kesempatan yang sama dan tidak menumpuk di satu titik pada sekolah favorit saja.

Hal ini juga menjamin penerimaan peserta didik baru secara objektif dan adil. Mendekatkan lingkungan sekolah dengan lingkungan keluarga serta mengurangi eksklusivitas dan diskriminasi.

"Ini juga jadi fokus dalam pemerataan kualitas pendidikan," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan