Rencana Tambang Emas di Seluma, Pemprov Gelar FGD Bahas Rekomendasi Gubernur

Rencana Tambang Emas di Seluma, Pemprov Bengkulu Gelar FGD Bahas Rekomendasi Gubernur--
RADAR BENGKULU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kini tengah berada di persimpangan keputusan penting. Rencana eksplorasi tambang emas oleh PT Energi Swa Dinamika Muda di Kabupaten Seluma mendorong Pemprov menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk membahas pemberian rekomendasi gubernur terkait Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH).
Diskusi yang berlangsung di Ruang Rapat Merah Putih, Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (9/4) itu menghadirkan berbagai elemen penting.
Hadir dalam forum tersebut antara lain perwakilan perusahaan, Pemerintah Kabupaten Seluma, akademisi, pakar lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Biro Hukum, serta tokoh masyarakat.
FGD tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni. Dalam paparannya, Herwan menjelaskan bahwa langkah ini ditempuh untuk memastikan keputusan gubernur tidak terburu-buru dan tetap berpijak pada kajian yang matang dari berbagai sisi.
BACA JUGA:Menikmati Buras, Makanan Khas Banjar yang Lezat dan Tetap Digemari saat Lebaran idul fitri
BACA JUGA:Disiplin ASN Pemprov Dipertanyakan, Wagub Ungkap Banyak Kursi Kosong
"Ini bukan soal izin semata. Ini menyangkut hutan, lingkungan, dan masa depan masyarakat di sekitar wilayah tambang. Maka kami ingin mendengar masukan sebanyak-banyaknya, agar tidak terjadi kesalahan langkah yang bisa berakibat fatal," ujar Herwan Antoni usai diskusi.
Menurut Herwan, PT Energi Swa Dinamika Muda tengah mengajukan permohonan rekomendasi gubernur sebagai bagian dari persyaratan untuk mengantongi izin penggunaan kawasan hutan dalam kegiatan eksplorasi tambang emas.
Namun, Pemprov tak serta-merta menyetujuinya begitu saja.
“Kami tidak ingin terjadi maladministrasi atau pelanggaran regulasi. Semua proses harus melalui kajian mendalam. Tidak boleh hanya mengandalkan laporan teknis semata, tapi juga mempertimbangkan kondisi sosial dan lingkungan,” tegas Herwan.
Ia menambahkan, FGD ini menjadi panggung terbuka bagi berbagai pihak, baik yang pro maupun kontra, untuk menyampaikan pendapat. Dari situlah, kata Herwan, pemerintah akan memilah dan menimbang setiap aspek sebelum mengambil keputusan strategis.
BACA JUGA:Ini Respon Cepat Gubernur Bengkulu untuk Korban Kebakaran dan Infrastruktur
BACA JUGA:Mengenyangkan, 12 Buah Ini Mengandung Karbohidrat
Sementara itu, Direktur Utama PT Energi Swa Dinamika Muda, Horisson, hadir langsung dalam forum tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah memenuhi seluruh syarat administratif dan teknis yang dibutuhkan untuk memulai eksplorasi tambang.