Ini Respon Cepat Gubernur Bengkulu untuk Korban Kebakaran dan Infrastruktur

Ini Respon Cepat Gubernur Bengkulu untuk Korban Kebakaran dan Infrastruktur--

RADAR BENGKULU  – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memulai hari pertama kerja usai libur Lebaran dengan pesan kuat: pemerintah harus hadir di tengah masyarakat. Terutama saat musibah melanda. 

Hal ini ditegaskannya saat memimpin apel pagi bersama para aparatur sipil negara (ASN) di halaman Kantor Gubernur, Selasa (8/4).

Dalam sambutannya, Helmi mengungkapkan keprihatinannya atas musibah kebakaran yang terjadi di kawasan Sumur Meleleh, Kota Bengkulu, pada Senin malam. 

Delapan rumah hangus dilalap api, menyebabkan puluhan warga kehilangan tempat tinggal dalam sekejap.

“Saya langsung turun ke lokasi semalam. Para korban mengalami kesulitan luar biasa. Pemerintah tidak boleh lamban. Karena itu, kita langsung bergerak cepat memberikan bantuan,” kata Helmi.

BACA JUGA:Wagub Mian Kritik Dinas PUPR Bengkulu, Gedung Mewah, Jalan Masih Rusak

BACA JUGA:Pantai Jakat Tetap Jadi Primadona Wisatawan di Penghujung Libur Lebaran

Sebagai bentuk tanggung jawab, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengalokasikan anggaran bantuan minimal Rp 25 juta untuk setiap rumah yang terbakar. Selain itu, bantuan bahan bangunan dan kebutuhan dasar juga akan disalurkan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bengkulu. Khusus untuk kebutuhan sehari-hari, pemerintah provinsi menambahkan bantuan tunai sebesar Rp 1 juta per keluarga.

“Di Bumi Merah Putih ini, tidak ada sekat antara pemerintah dan rakyat. Pemerintah harus hadir. Tidak sekadar memberi janji, tetapi membawa solusi,” ujar Helmi.

Tak hanya fokus pada penanganan kebencanaan, Gubernur Helmi juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk mendorong pembangunan infrastruktur secara menyeluruh. 

Salah satu proyek prioritas adalah revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai, yang menjadi gerbang ekonomi penting di pesisir barat Sumatra.

BACA JUGA:Pemkot Berikan Langkah Kongkrit Menghadirkan Lomba Bengkulu BISA

BACA JUGA:Siap-Siap, Tiga ASN Terbaik Kota Bengkulu Diberi Hadiah Umrah

“Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk pembenahan total pelabuhan. Kita ingin Bengkulu punya pelabuhan yang kompetitif. Bukan hanya sebagai pintu keluar-masuk barang, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” ujar Helmi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan