Ingat Ya, iPhone 16 akan Masuk Indonesia 11 April 2025

RADAR BENGKULU, JAKARTA - Kabar bahagia bagi pecinta produk Apple, khususnya  handphone. Brand yang berkantor pusat di Cupertino, California itu berencana akan membawa iPhone 16 ke Indonesia bulan depan.

Ini artinya, bahwa larangan penjualan perangkat di negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini telah dicabut. Pada Oktober lalu, pemerintah Indonesia melarang pemasaran dan penjualan  iPhone 16.

Seperti dikutip dari laman harian.disway.id,  hal itu dilakukan karena perusahaan teknologi asal AS itu belum memenuhi peraturan yang yang ditetapkan di Indonesia: mengharuskan 40 persen komponen ponsel berasal dari dalam negeri.

Namun, setelah berbulan-bulan mengalami kebuntuan, Apple akhirnya mencapai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia. Bulan lalu, brand tersebut sepakat untuk berinvestasi di negara berpenduduk 280 juta tersebut.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Begini 3 Tips Membedakan Pertamax Asli dan yang Palsu, Jangan Sampai Salah Isi BBM

BACA JUGA:5 Tips Mengetahui Orang yang Melihat Facebook Tanpa Aplikasi yang Bisa Kamu Coba, Yuk Intip!

“Hari ini, Apple mengumumkan bahwa seluruh seri iPhone 16 akan tersedia mulai Jumat, 11 April 2025," demikian pernyataan resmi dari perusahaan.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar tersebut. Bulan ini, Kemenperin pun akan memberikan sertifikasi lokal untuk lebih dari selusin produk Apple.

Pekan lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa Apple juga telah memperoleh sertifikat yang diperlukan bagi semua perangkat telekomunikasi dengan transmisi.

Sedangkan pada November, pemerintah Indonesia menolak proposal investasi senilai 100 juta dolar dari Apple. Alasannya bahwa tawaran tersebut tidak memenuhi prinsip “keadilan” yang diinginkan oleh pemerintah.

Apple kemudian menyetujui investasi senilai USD 150 juta untuk membangun dua fasilitas: satu di Bandung, Jawa Barat, yang akan memproduksi aksesori, serta satu lagi di Batam untuk produksi Air Tags.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Apple juga telah berkomitmen untuk mendirikan pusat penelitian. Salah satunya dengan pengembangan semikonduktor di Indonesia, yang disebutnya sebagai yang pertama di Asia.

Walaupun penjualan iPhone sempat dilarang, pemerintah tetap mengizinkan perangkat tersebut masuk ke Indonesia. Selama tidak diperjualbelikan secara komersial.

Selain iPhone, Indonesia juga melarang penjualan ponsel Google Pixel. Hal itu dilakukan karena tidak memenuhi persyaratan kandungan lokal sebesar 40 persen. (*)