Pembangunan Puskesmas Penurunan Molor, DPRD Soroti Keterlambatan Proyek

Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Bambang Hermanto--

RADAR BENGKULU – Proyek pembangunan Puskesmas Penurunan di Jalan Putri Gading Cempaka, Kelurahan Penurunan, Kota Bengkulu, menjadi sorotan publik. Pasalnya, pekerjaan yang seharusnya rampung pada akhir Desember 2024 ternyata masih belum selesai hingga memasuki tahun 2025.

Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Bambang Hermanto mengungkapkan temuannya setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada proyek tersebut pada 30 Desember 2024. Ia menyebut bahwa progres pembangunan baru mencapai 85 persen, jauh dari target yang telah ditetapkan.

“Dari hasil sidak yang kami lakukan, proyek ini sudah melewati batas waktu kontrak. Sampai akhir Desember, progresnya baru 85 persen,” ungkap Bambang.

Menurutnya, kondisi ini mencerminkan lemahnya pengawasan dan manajemen proyek oleh pihak terkait. "Kami akan mendalami apa yang menjadi kendala dalam proyek ini. Jangan sampai molornya pembangunan ini merugikan masyarakat yang sangat membutuhkan layanan kesehatan," tegasnya.

BACA JUGA:Nanti Akan Ada Kisah Kemunculan Hewan Yang Berbicara Diakhir Zaman

BACA JUGA:Korem 041/Gamas Lepas Prajurit dan PNS Purna Tugas dengan Penuh Kehormatan

Keterlambatan pembangunan ini menuai berbagai kritik. Terutama karena Puskesmas Penurunan merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Bambang Hermanto menilai bahwa proyek ini tidak hanya melanggar kontrak waktu, tetapi juga mencerminkan kurangnya tanggung jawab dari kontraktor pelaksana.

“Kami akan meminta laporan lengkap dari dinas terkait dan kontraktor untuk mengetahui apa penyebab keterlambatan ini. Apakah karena masalah teknis, cuaca, atau faktor lainnya,” jelas Bambang.

Ia juga menegaskan bahwa pihak DPRD akan memastikan proyek ini segera selesai tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan. "Puskesmas adalah fasilitas vital. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena molornya proyek," tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Joni Haryadi Tabrani, memberikan pernyataan yang berbeda. Ia mengklaim bahwa progres pembangunan Puskesmas Penurunan sudah mencapai 99 persen.

“Proyek ini sudah hampir selesai. Sisanya tinggal pembersihan, dan saat ini sedang dalam masa pemeliharaan selama enam bulan,” ujar Joni.

BACA JUGA:Ketua Umum WMI Bengkulu Sayangkan Sikap Oknum Aparat di Asrama Mahasiswa Mamuju Tengah

BACA JUGA:Ini Respon DPRD dan Pemprov Bengkulu Tentang Kenaikan PPN 12 Persen

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan