Sempat Dilarang, Alun-Alun Tais Kini Jadi Tempat Pedagang Mangkal Lagi

Kawasan alun-alun Seluma jadi pedagang mangkal--

RADAR BENGKULU, SELUMA- Sempat disterilkan dan dibebaskan dari areal kawasan pedagang, kini di detik akhir masa jabatan Bupati Seluma, Erwin Oktavian SE, kawasan alun-alun Kota Tais nyaris berubah fungsi.

Sejumlah pedagang mulai memadati dan menjadikan kawasan tersebut untuk mangkal. Tidak hanya siang hari, bahkan malam hari terlihat barisan pedagang mangkal. Lebih-lebih pada jelang malam pergantian tahun, kawasanitu bak pasar malam.

"Pedagang padat, layaknya pasar malam jelang malam pergantian tahun. Ada yang jual durian, rambutan, makanan dan minuman siap saji, bahkan sayuran dan bumbu-bumbu dapur," ujar Asnawi, warga Kelurahan Napal Kecamatan Seluma, Rabu (1/1).

Akibat berubah fungsi, arus kendaraan dari dua arahpun terhambat.

" Apalagi saat ini alun-alun baru selesai direhab dan masih dalam tahap pemeliharaan," ujarnya.

BACA JUGA:Banjir Durian, Hanya Segini Harganya di Kabupaten Seluma

BACA JUGA:Kas Daerah Seluma Kosong, OPD, Kades dan Kontraktor Gigit Jari

Hal senada dinilai Nelwan Kusnadi, warga Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur. Keberdaaan alun-alun tergolong sempit dan terancam berubah fungsi jika dibiarkan.

"Alun-alun kurang luas, apalagi sudah dipadati pedagang musiman ataupun kaki lima," ujarnya.

Sejauh ini Satpol PP dan pihak terkait masih terkesan membiarkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan