RADAR BENGKULU, MANNA - Masyarakat harus selalu rutin dan rajin untuk membersihkan lingkungan, terutama lingkungan rumah. Karena saat ini adanya perubahan iklim dari kemarau ke musim hujan menyebabkan perkembangan jenis nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bengkulu Selatan semakin meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan Didi Ruslan,M.Si melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Budi Syaputra, M.Kes mengatakan kasus DBD di Kabupaten BS mengalami peningkatan yang cukup drastis. Yang mana pada bulan November lalu Dinas Kesehatan (Dinkes) BS mencatat ada 21 kasus DBD.
"Karena peningkatan kasus kita mewaspadai dan mengantisipasi serangan DBD yang terus meluas, untuk tetap mencegah penyebaran kita juga menambah pengadaan dua unit mesin fogging. Sehingga, total mesin fogging yang dimiliki Dinas Kesehatan saat ini berjumlah empat unit,"kata Budi, Senin(25/12).
BACA JUGA:Truk Muatan Sawit 8 Ton Terguling Ditikungan Perigi
Penambahan mesin fogging ini pun seiring dengan tingginya permintaan fogging dari masyarakat. Tetapi foging bukan merupakan solusi yang terbaik untuk mencegah perkembangan nyamuk tersebut, yang paling utama yang harus dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya.
Dengan cara menerapkan 5 M Plus yakni mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, menabur bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Dan menghindari gigitan nyamuk dengan memakai lotion atau kelambu saat tidur.
BACA JUGA:BNI Tawarkan Banyak Promo Liburan Menarik
BACA JUGA:Polsek Maje Aktif Lakukan Pengawasan Kamtibmas
"Mari kita turunkan kembali dengan melakukan bersih Jum'at disetiap Desa ataupun kelurahan.Semoga kedepannya kasus ini tidak semakin bertambah,tumbuhkan kesadaran diri untu menjaga kebersihan karena itu untuk kebaikan kita sendiri dan keluarga,"pungkas Budi.(afa)