Kontribusi Wali Murid Sangat Penting Menunjang Mutu Pendidikan

RADAR BENGKULU,MANNA - Dalam proses belajar mengajar, untuk pendanannya tidak harus dilakukan oleh pihak sekolah ataupun Pemerintah.

Sumbangan yang berasal dari wali murid melakukan kesepakatan bersama dengan hasil rapat komite bisa dilakukan. Karena kontribusi Wali murid sangat penting perannya untuk menunjang ataupun meningkatkan mutu sekolah. 

Artinya dalam kegiatan sekolah orang tua bisa dilibatkan untuk memberikan sumbangan kepada pihak sekolah.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komite SMP Negeri 2 Bengkulu Selatan Murdin,bahwa pihaknya pernah melaksanakan rapat komite bersama wali murid untuk membahas beberapa hal,yang dibutuhkan untuk kepentingan proses belajar mengajar ataupun kepentingan sekolah lainnya.

"Seperti contoh pada tahun 2024 tepatnya dibulan Juli yang lalu,kita pernah melaksanakan rapat komite agar kegiatan yang ada disekolah bisa berjalan dengan baik,yang mana akhirnya kesepakatan itu disetujui oleh wali murid untuk memberikan sumbangan demi melihat anak - anaknya bisa berprestasi disekolah,"papar Murdin di ruang Kepala Sekolah Senin( 17/02).

BACA JUGA:Dilarang Keras Tangkap Ikan Dengan Cara Ini, Ancamannya dan Dendanya Jelas

BACA JUGA:Pemda Bengkulu Selatan Laksanakan Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah

Pada waktu itu,pihak komite menggelar rapat komite yang meminta kontribusi pihak wali murid untuk memberikan sumbangannya,dari pemaparan yang dibutuhkan darinpihak sekolah sebanyak lima item mulai dari mengikuti perlombaan Drumband,ulang tahun sekolah,pembuatan rabat beton,terminal sampah,dan pembuatan pagar.

Yang mana kebutuhan itu,telah dipaparkan berdasarkan hasil surve dari orang - orang yang berkopen.Sehingga membutuhkan dana setidaknya Rp.120 juta,dari keinginan orang tua membangun sekolah dan melihat anaknya berprestasi terkumpullah saat itu sekitar Rp.60 juta persen,artinya hanya 60 Peren yang ikut menyumbang,karena sumbangan itu tidak ada sama sekali unsur pemaksaan murni dari kesepakatan orang tua.

Terbukti sumbangan itu tidak ada unsur paksaan,sekitar 40 persen lagi siswa yang tidak menyumbang tidak pernah mendapatkan intimidasi dari pihak sekolah,kalau tidak menyumbang akan begini ataupun begitu,seperti halnya penahanan raport,tidak boleh belajar ataupun berpengaruh kepada nilai siswa,karena sumbangan yang dilakukan benar - benar murni kesepakatan wali murid.

"Bahkan dari hasil sumbangan tersebut,dengan memperbaiki alat Drumband kita bisa mempertahan juara i tingkat Kabupaten selama 9 tahun berturut-turut,dan mendapatkan juara 2 tingkat Propinsi tingkat SMP dan SMA,bukan itu saja kita juga bisa melaksanakan kegiatan ulang tahun yang melibatkan seluruh SMP dan SD untuk mencari bibit-bibit unggul,bahkan telah melakukan pembangunan rabat beton dengan hasil wali murid tidak menggangu arus lalu lintas karena depan SMP 2 sudah cukup luas untuk parkir kendaraan,"jelasnya.

BACA JUGA:Untuk ANBK 2025 Akan Menggunakan Aplikasi CDM

BACA JUGA:DPMPTSP BS Mendapatkan Dua Penghargaan Sangat Baik 2024

Bahkan pada rapat komite wali murid dari kebutuhan yang diperlukan,baru adanya nominal yang disepakati bahwa kelas VII jumlahnya Rp.140 ribu dan untuk kelas VIII,IX  Ro.100 ribu,yang menentukan nominal semuanya adalah wali murid pihak komite hanya menerima hasil kesepakatan  tersebut,tetapi dari kesepakatan masih banyak yang tidak menyumbang.sampai berakhir tahun 2024.