DPRD BU Joko Witoyo Dorong Adanya Terobosan Untuk Percepat Penyelesaian Pembangunan Infrastruktur

RADAR BENGKULU - Anggota DPRD Bengkulu Utara, Joko Witoyo menyampaikan bahwa Bengkulu Utara memiliki luas wilayah terluas di Provinsi Bengkulu. Untuk itu, DPRD Bengkulu Utara mendorong Pemkab Bengkulu Utara untuk memperkuat sekaligus bersinergi bekerjasama dengan pemerintah pusat, provinsi untuk melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur. 

Joko juga menyampaikan, selain itu Bengkulu Utara juga memiliki ruas jalan terpanjang, baik itu jalan kabupaten, jalan Provinsi maupun jalan nasional jika dibandingkan daerah lainnya. 

Sehingga permasalahan infrastruktur jalan memang sangat dibutuhkan masyarakat. Apalgi tingginya lalu lintas. Apalagi angkutan truk. Karena tingginya angka investasi juga membuat daya tahan jalan menjadi lebih singkat. 

“Kita sudah memantau dalam pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan di setiap kecamatan, hampir 60 persen ajuan adalah ajuan program pembangunan infrastruktur, terutama jalan,” terangnya. 

Namun ia menyadari jika pembangunan ini tidak bisa hanya dilakukan pemerintah daerah. Selain keluhan yang bukan hanya terkait jalan kabupaten, APBD Bengkulu Utara juga sangat terbatas dan tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur masyarakat. 

BACA JUGA:Merespon Kebijkan Pusat, DPRD BU Minta Desa Perhatikan Data Statistik

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Akan Mendukung & Mengawasi Program Pembangunan Bupati Terpilih

“Sehingga memang harus ada terobosan untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur,” terangnya.

Ia juga meminta Pemda Bengkulu Utara melakukan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan infrastruktur daerah. 

Kerja sama tersebut memanfaatkan kerja sama dengan Pemda Provinsi Bengkulu dan Pemerintah pusat. “Kerjasama pembangunan infrastruktur ini sangat penting, sehingga terjadi percepatan pembangunan infrastruktur di Bengkulu Utara dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat,” terangnya. 

Permasalahan infrastruktur terutama jalan, jembatan dan irigasi maupun fasilitas pertanian lainnya masih menjadi catatan penting di Bengkulu Utara.

Masalah pembangunan infrastruktur ini masih mendominasi keluhan masyarakat. 

Baik itu jalan, jembatan dan irigasi yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. 

Bahkan kebutuhan peningkatan infrastruktur ini ditunjukan dengan tinginya pengajuan program yang masuk dalam usulan Musyawarah Rencana Kecamatan yang didominasi pengajuan pembangunan infrastruktur.