Usin Sembiring Kembali Menjadi Nakhoda Hanura Bengkulu, Siapkan Mesin Jelang 2029

Usin Sembiring Kembali Menjadi Nakhoda Hanura Bengkulu, Siapkan Mesin Jelang 2029--

RADAR BENGKULU — Tanpa perlawanan dan tanpa drama, Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Bengkulu berakhir dengan aklamasi. Usin Abdisyah Putra Sembiring, politisi vokal yang juga anggota DPRD Provinsi Bengkulu, terpilih secara bulat sebagai Ketua DPD Partai Hanura Bengkulu periode 2025-2030.

Dalam forum yang digelar di salah satu hotel berbintang di Kota Bengkulu, Minggu (22/6), semua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu kompak menyerahkan mandat kepada Usin. Proses pemilihan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Hanura, Rio Capella, yang hadir sebagai perwakilan pusat untuk memastikan jalannya Musda sesuai dengan mekanisme organisasi.

“Seluruh DPC menyampaikan aspirasi yang sama. Kami sepakat, Hanura Bengkulu butuh figur seperti Usin untuk menghadapi tantangan politik ke depan,” ujar Rio di hadapan peserta Musda.

BACA JUGA:Wagub Mian Dorong Sekolah Lahirkan Terobosan, Mutu Pendidikan di Bengkulu Harus Naik Kelas

BACA JUGA:ASN Pemprov yang Mau Bercerai Harus Melalui Mediasi Gubernur

Usin sendiri menyambut kepercayaan ini dengan penuh tanggung jawab. Tak butuh waktu lama, ia langsung menyiapkan peta jalan kepemimpinannya lima tahun ke depan. Agenda pertama: konsolidasi internal dan pembentukan struktur kepengurusan DPD yang baru.

“Kita akan bergerak cepat. Konsolidasi partai jadi prioritas agar mesin partai langsung jalan. Saya tidak mau menunggu. Kita siapkan tim yang solid, dari tingkat provinsi sampai rating desa dan kelurahan,” kata Usin dengan nada tegas.

Tak ingin larut dalam euforia terpilihnya dirinya sebagai ketua, Usin langsung mengarahkan fokus pada Pemilu Legislatif 2029. Ia menargetkan Partai Hanura bisa merebut kursi DPRD, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, lebih banyak dari pemilu sebelumnya.

Menurutnya, penguatan struktur partai di tingkat bawah menjadi kunci. “Kalau kita ingin sukses di Pileg 2029, maka dari sekarang harus kita benahi struktur organisasi partai. Jangan sampai nanti terganjal diverifikasi administrasi atau persyaratan keikutsertaan pemilu,” jelasnya.

BACA JUGA:Pengerukan Alur Tak Kunjung Selesai, Ekonomi Enggano Tercekik

BACA JUGA:Walikota Pasang 226 Lampu Bertegangan 220 Watt di Sepanjang Pantai Panjang

Khusus untuk daerah yang belum memiliki kursi DPRD, Usin menegaskan bahwa hal itu menjadi salah satu fokus utama dalam strategi politik lima tahun ke depan. “Kita tidak ingin lagi ada DPC Hanura yang tanpa kursi. Tahun 2029 harus berubah. Semua daerah harus punya keterwakilan,” ujarnya.

Dengan gaya bicara yang lugas dan tanpa basa-basi, Usin menyinggung soal pentingnya memiliki kursi di DPRD sebagai modal utama menuju Pilkada.

“Saya tidak mau kader Hanura datang ke partai lain minta restu untuk maju di Pilkada hanya karena tidak punya kursi. Itu bukan gaya kita. Kita harus punya harga diri. Dan harga diri itu adalah kursi di parlemen,” tandasnya,.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan