Ini Doa Ketika Nabi Ayub Meminta Kesembuhan

Jumat 18 Oct 2024 - 00:28 WIB
Reporter : fahmi
Editor : syariah m

 

Di samping berdoa dan pasrah meminta kesembuhan kepada Allah swt, hendaknya seseorang yang sakit juga berusaha mengobati penyakitnya. Bisa saja jalan kesembuhan dari allah swt dihantarkan lewat obat atau terapi penyakit terapi tersebut.

 

Doa merupakan salah satu bentuk permohonan dan kerendahan hati seorang hamba dihadapan Tuhannya. Bagaikan senjata bagi orang mukmin, perlindungan bagi orang yang lemah, obat yang paling ampuh bagi orang yang kesusahan. Tidak ada seorangpun yang lepas dari doa.

 

Dikutip dari islampos.com, para Nabi pun yang notabene sebagai kekasih Allah Swt berdoa dan menjadikan doa sebagai senjata saat menghadapi situasi sulit. Berdoa merupakan aktivitas yang bernilai ibadah. Dengan berdoa, seorang mampu menaiki tangga menuju jalan kesuksesan dan keselamatan. Sebab doa adalah lawan dan musuh yang mampu meringankan turunnya bala’ bahkan menolaknya. Alquran menyatakan bahwa berdoa adalah perintah, siapapun yang berdoa, maka permohonannya pasti terkabul.

 

Sebaik-baik doa adalah doa yang telah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya, baik dari Alquran maupun hadits-hadits Nabi. Meskipun tidak ada larangan bagi seorang mukmin menggunakan redaksi dan bahasa daerahnya ketika berdoa. Namun alangkah baiknya, doa-doa tersebut dihafal dan dipanjatkan oleh kita sebagai bentuk mengikuti sunnah para Nabi. Ketika meminta kesembuhan penyakit kepada Allah Swt pada surat Al-Anbiya’ ayat 83.

 

Doa ini beliau lantunkan setelah mengalami sakit menahun yang membuat dirinya dijauhi dan ditinggalkan oleh orang-orang terdekat. Namun beliau tetap sabar, taat kepada Allah swt dan senantiasa mengusahakan kesembuhan.

 

 Doa nabi Ayub tersebut diabadikan Allah swt dalam firman-Nya yang dikutip dari nu.or.id memaparkan:

 

أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ )

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang” (QS Al-Anbiya’ 83).

 

Kategori :

Terkait