radarbengkulu.bacakoran.co - Penelitian terbaru menunjukkan adanya kekhawatiran yang meningkat mengenai dampak mikroplastik pada kesehatan ibu hamil dan janin.
Mikroplastik adalah partikel plastik kecil dengan ukuran kurang dari 5 mm yang dapat ditemukan di berbagai produk sehari-hari, seperti kosmetik, pakaian, dan air.
Ketika partikel ini terpapar ke lingkungan, mereka dapat memasuki tubuh manusia melalui inhalasi atau konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Pengaruh Mikroplastik pada Janin:
1. Potensi Gangguan Perkembangan
Mikroplastik yang terhirup atau tertelan oleh ibu hamil dapat menembus sistem tubuh dan memasuki aliran darah, berpotensi mencapai plasenta dan mempengaruhi perkembangan janin.
Penelitian menunjukkan bahwa paparan mikroplastik dapat menyebabkan peradangan, yang dapat mengganggu proses perkembangan janin, termasuk fungsi organ vital seperti otak, hati, dan paru-paru.
BACA JUGA:4 Manfaat Merawat Gigi dan Mulut Selama Kehamilan Serta Tips Perawatannya
BACA JUGA:6 Cara Mengurangi Paparan Polusi bagi Ibu Hamil dan Pentingnya Lingkungan yang Bersih
2. Risiko Terhadap Sistem Kekebalan Janin
Mikroplastik membawa bahan kimia beracun yang dapat merusak sistem kekebalan janin yang sedang berkembang.
Bahan kimia ini, seperti bisphenol A (BPA) dan phthalates, telah diketahui dapat mengganggu sistem endokrin dan menyebabkan gangguan hormonal, yang berisiko mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan jangka panjang bayi.